Juru bicara Anne Meinert mengatakan kepada Bild :
"Membiarkan hewan yang cerdas dan sensitif seperti babi menabrak tembok dalam tes kecepatan tinggi di China benar-benar kejam."
"Ini menyebabkan patah tulang, memar internal, laserasi dan kematian yang mengerikan."
Kampanye Zachary Toliver menambahkan:
"Hidup babi dihancurkan dalam tes ini, mereka mengalami patah tulang dan cedera internal parah sebelum dibunuh dan dibedah."
"Mereka diikat duduk di kursi mobil. Anatomi mereka juga sangat berbeda dengan manusia, sehingga data yang diperoleh dari eksperimen hewan yang mengerikan ini tidak berlaku untuk korban kecelakaan mobil manusia."
"Sejak bertahun-tahun lamanya, perusahaan mobil sudah tahu bahwa eksperimen semacam ini tidak berharga dan tidak memberi tahu kita apa pun tentang pengalaman manusia dalam kecelakaan mobil."
"Menggunakan hewan hidup dalam tes tabrakan mobil itu kejam, kuno, dan tak dapat dibenarkan."
Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Anda yang Biasa Tidur Ngiler, Ternyata Pertanda Baik Loh!