Find Us On Social Media :

Berlumuran Darah dengan Tubuh yang Tak Lagi Utuh Lagi, 4 Singa di Afrika Justru Dibantai di Tempat Mereka Dilindungi

By Tatik Ariyani, Rabu, 30 Oktober 2019 | 12:00 WIB

Singa-singa yang dibantai oleh pemburu liar

Intisari-Online.com - Singa-singa kebanggan di Afrika Selatan telah disembelih oleh pemburu liar dan bagian tubuhnya dipotong untuk dijual.

Dua singa jantan bernama Jarvis dan Tau dan dua sing betina bernama Bashi dan Tawani tewas setelah mengalami penderitaan pada Kamis pekan lalu setelah makan daging beracun di Rietvlei Nature Reserve, seperti diwartakan Dialy Mail, Selasa (29/10/2019).

Keempat singa itu, yang dikenal sebagai Pride of Rietvlei (kebanggan Rietvlei), dipotong rahang dan kaki mereka dengan parang untuk dijual kepada para dukun.

Ketika dipanggil untuk memeriksa bangkai kucing-kucing besar yang berlumuran darah itu, Kepala Ranger Bradden Stevens, 33, merasa bingung.

Baca Juga: Kisah Rumah Bung Tomo yang Terjual Rp20 Miliar Padahal Sudah Ditawar Rp46 Miliar, Pembelinya Ternyata Punya Kesepakatan Ini

Ini bukan pertama kalinya singa-singa itu menjadi sasaran para pemburu gelap.

Sebelumnya, dua betina lain bernama River dan Serabi diracun pada tahun 2017, meskipun para pemburu liar terganggu sebelum mereka bisa memutilasi mayat-mayat itu.

Setelah serangan itu, sisa kelompok dipindahkan ke area yang lebih aman seluas 250 hektar di cagar alam.

Namun, itu pun tak menghentikan pemburu bersenjata mengambil seluruh singa-singa pekan lalu.

Diperkirakan kelompok itu memiliki pengetahuan terperinci tentang cagar alam itu untuk dapat menargetkan hewan-hewan di tempat mereka tinggal.

Baca Juga: Seorang Balita 2 Tahun Terjebak di Sumur Terbengkalai Selama 4 Hari, Warga Sempat Dengar Suaranya Sebelum Ia 'Diam'