Find Us On Social Media :

Awalnya Dikira Sarung Mengapung, Temuan Jenazah Membawa Parang Ini Lantas Gegerkan Warga

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 30 Oktober 2019 | 06:30 WIB

Awalnya Dikira Sarung Mengapung, Ternyata Temuan Ini Seorang Jenazah Membawa Parang

Intisari-Online.com - Warga Kelurahan Sendana, Kecamatan Sendana, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan penemuan jenazah pria yang mengambang di pinggir bendungan, Selasa (29/10/2019).

Jenazah tersebut dalam kondisi tengkurap dan membawa parang serta mengenakan sarung.

Jenazah tersebut pertama kali ditemukan oleh Iksan (21) dan Deng Neji (48) yang sedang memancing.

Baca Juga: Muncul Semburan Air Mencapai 50 Meter di Tengah Musim Kemarau, Orang-orang Heran dan Berbondong-bondong Datangi Tempat Itu

Keduanya melihat ada sarung yang awalnya hanya dikira sampah yang mengapung.

“Tadi sekitar pukul 08.00 WITA, saya lihat ada sarung yang terapung, saya kira hanya sampah.

Tapi saya penasaran dengan sarung tersebut dan saya dekati, ternyata sarung tersebut milik korban yang terlilit di tubuhnya," kata Iksan.

Baca Juga: Ketahuan Atasan Tengah Memasak Nasi di Kantor Demi Menghemat Uang, Alasan di Balik Tindakan Pria Ini Sungguh Mulia

Penemuan jenazah itu kemudian dilaporkan kepada warga dan polisi.

Setelah didatangi warga, korban tersebut diketahui adalah penduduk setempat.

Rahmat (35) yang merupakan kerabat korban mengatakan, jenazah tersebut bernama Umar (70) yang bekerja sebagai pandai besi.

Baca Juga: Setelah Kematian Datang, Ternyata Manusia Masih Bisa Mengetahui Bahwa Dirinya Mati, Begini Penjelasannya

Namun, akhir-akhir ini korban sering mengalami sakit dan menunjukkan perilaku yang aneh.

“Ia memang kadang sakit-sakit karena penyakitnya asam urat dan suka pergi-pergi meninggalkan rumah dan mudah tersinggung,” ucap Rahmat.

Polisi yang turun ke lokasi langsung memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Baca Juga: Dikenal Licin dan Jarang Muncul, Ternyata Lokasi Persembunyian Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Terungkap Gara-gara Ini

Korban lalu dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Palopo untuk divisum.

Kapolsek Wara Selatan Iptu Marthen mengatakan, hasil pemeriksaan awal dari Tim Inafis Polres Palopo tidak menemukan adanya bekas kekerasan pada bagian tubuh korban.

“Informasi yang kami dapatkan bahwa kondisi kesehatan korban selama ini mengalami gangguan akibat depresi atau pikun,” ujar Marthen.

Baca Juga: Kisah Memilukan Sigale-gale, Boneka Mistis Asal Samosir yang Diyakini Bisa Meneteskan Air Mata

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenazah Membawa Parang Ditemukan Mengambang di Bendungan"