Karena Alasan Agama dan Takut Menyangkal Tuhan, Penemuan yang Menguak Fakta Zaman Prasejarah Ini Disembunyikan Selama 170 Tahun

Tatik Ariyani

Penulis

Karena alasan agama keluarga itu menyembunyikannya dan mengubur kembali benda yang ditemukannya ini.

Intisari-Online.com - Setiap agama terkadang memiliki keyakinan tersendiri yang terkadang sulit untuk dipahami oleh penganut agama lain.

Misalnya kasus berikut ini di mana orang-orang beragama yang takut pada Tuhan ini telah menyembunyikan penemuan selama 170 tahun.

Konon penemuan ini adalah sesuatu yang bisa membuka fakta zaman prasejarah dan kehidupan 160 juta tahun lalu.

Menurut The Vintage News, 6 Oktober 2019 penemuan ini diketahui terjadi pada tahun 1850.

Pada saat itu kebetulan agama secara historis belum terbuka tentang temuan ilmiah.

Baca Juga: Sungguh Tragis Nasib Remaja Ini, Celananya Tersangkut Mesin Penggiling, Organ Vitalnya Putus Hingga Harus Diganti dengan Ini

Karena hal itulah mereka menyembunyikannya dan mengubur kembali benda yang ditemukannya ini.

Hal itu demi ajaran agama yang dipegang oleh keluarganya.

Lebih mengejutkan lagi, temuan ini sebenarnya mendahului teori Charles Darwin tentang evolusi manusia.

Jadi bagaimana orang-orang itu kebingungan ketika yang ditemukannya tak lain dan tak bukan adalah sebuah kerangka ikan sangat besar berbentuk seperti kadal.

Baca Juga: 'Putri Tidur' di Dunia Nyata, Alami Sindrom Langka, Remaja Perempuan Ini Bisa Tertidur hingga Dua Bulan

Benda tersebut diyakini adalah fosil dinosaurus zaman prasejarah, lchthyosaurus, yang disembunyikan selama 170 tahun.

Penemuan itu jika digambarkan pada zaman Inggris Victoria, masa di mana imam memerintah masyarakat.

Orang-orang percaya asal mereka terletak dalam Alkitab, dan membuatnya mengubur kembali karena alasan menolak fakta ilmiah.

Kerangka itu ditemukan oleh Klan Temperley dari Somerset, dia menjelaskan pada IFL Science bagaimana kerabatnya menemukannya pertama kali 1850.

Baca Juga: Mengapa Bentuk Alis Kita Tidak Simetris? Ternyata Ini Jawabannya!

Awalnya mereka membawanya ke rumah keluarga, dan semua orang mengagumi benda itu.

Tapi mereka merasa menyimpannya adalah menyangkal Tuhan, kata Temperley, karena itu mereka menyembunyikannya dan menguburkannya kembali.

"Fosil itu benar-benar dijelaskan setelah Charles Darwin datang," Kata Temperley.

"Sampai saat itu, jika aku percaya pada keberadaan fosil berarti kami menyangkal Alkitab," jelasnya.

Selama beberapa dekade, mereka mengunjungi Somerset dan anak-anak akan kagum ketika mereka menemukannya.

Kini keluarga itu menyadari bahwa fosil adalah sesuatu yang harus dihargai, "Saya pikir kita harus menjaganya," katanya.

Baca Juga: Bikin Deg-degan karena 'Nyaris' Bikin Ruangan Terbakar, Pria Ini Buat Pengguna Tabung LPG Malu Sendiri, Jangan Lakukan Kesalahan Sepele Ini lagi!

Artikel Terkait