Find Us On Social Media :

Berasal dari Suku Nomaden, Pemakan Bagian Tubuh Beruang dan Pemburu Harimau Ini Ditangkap Setelah Bertahun-tahun Diintai

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 25 Oktober 2019 | 10:30 WIB

Yarlen, seorang pemburu yang berasal dari suku Pardhi-Behelia

 

Intisari-Online.com - Polisi India menyatakan bahwa mereka menangkap seorang pemburu harimau yang diyakini juga membunuh beruang, dan memakan penis mereka.

Pria yang diidentifikasi bernama Yarlen itu dikabarkan sudah diburu selama bertahun-tahun.

Karena itu, penangkapannya disebut "sangat berharga".

Diberitakan BBC Kamis (24/10/2019), polisi India langsung bergerak ketika terjadi penemuan bangkai beruang tanpa penis di taman nasional.

Baca Juga: Selir Rajanya Berontak, Negara Tetangga Indonesia yang Dulu Kaya Raya Ini Kini Masuk Daftar Negara Miskin, Kok Bisa?

Ritesh Sirothia dari Badan Pemadam Kebakaran Madhya Pradesh menerangkan, Yarlen berasal dari suku nomaden Pardhi-Behelia yang menganggap penis beruang bisa meningkatkan gairah seksual.

Selain membunuh beruang, Yarlen yang ditahan pada 19 Oktober di Negara Bagian Gujarat, juga menjadi pemburu dan terlibat dalam perdagangan harimau di pusat India.

Dia menjadi tersangka dalam sejumlah kasus.

Termasuk perburuan dan perdagangan hewan terancam punah di kawasan barat dan tengah India.

Baca Juga: 'Urusannya' dengan Dokter Terawan Belum Selesai, IDI Tolak Dokter 'Cuci Otak' Tersebut Jadi Menteri Jokowi dengan Alasan Ini

Diduga, Yarlen menggunakan berbagai penyamaran selama bersembunyi.

Setelah ditangkap, dia dihadapkan di pengadilan Rabu (23/10/2019) dan ditahan.

"Kami membentuk sel khusus untuk melacak dan menangkapnya. Dia menjadi perburuan terlama kami, sekitar enam tahun," papar Sirothia.

Bisa ditemukan di bagian selatan Madhya Pradesh, suku Pardhi-Behelia secara tradisional hidup di hutan, dan bergantung pada berburu.

Baca Juga: Serang Pasangan Lansia di Kereta, Ibu Tiga Anak Ini Justru Tuai Pujian dan Dukungan, Ternyata Ini yang Terjadi

Memburu hewan liar adalah perbuatan ilegal di India, termasuk bagi masyarakat adat.

Meski begitu, ritual berburu masih berlangsung.

New Delhi dilaporkan berupaya menyediakan alternatif bagi suku setempat.

Namun, mereka masih ada yang memilih hidup di pinggiran masyarakat.

Baca Juga: Nyaris Tidak Mungkin Dibobol, Pekerja Selokan Ini Temukan Jalan Rahasia ke Gudang Emas Terbesar di Dunia, Namun Justru Ini yang Dilakukannya

Yarlen pertama ditangkap pada 2013 setelah aparat menemukan dua bangkai sloth bear di Taman Nasional Kanha tanpa penis dan empedu.

Dia sempat menghabiskan satu tahun di penjara sebelum bebas bersyarat dan kabur.

Empedu beruang disebut berharga tinggi di pasar gelap dunia.

Sebab, empedu tersebut tersebut telah digunakan dalam ramuan pengobatan tradisional China selama ratusan tahun.

Polisi menyatakan, Yarlen kini terancam dijerat dengan enam dakwaan di Negara Bagian Maharashtra dan Madhya Pradesh berdasarkan UU Perlindungan Hewan Terancam Punah.

Baca Juga: Dewi Kumari, Gadis yang Dinobatkan Jadi 'Dewi Hidup', Disembah Satu Negara dari Masyarakat Biasa hingga Presiden

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Makan Penis Beruang, Pemburu Harimau di India Ini Ditangkap"