"Alasan kenapa mungkin saya terpilih (menjadi Mendikbud), satu saya lebih mengerti apa yang akan ada di masa depan kita," ujar Nadiem Makarim dalam wawancara kepada wartawan yang disiarkan Kompas Tv.
Dia mengatakan, yang akan menjadi di bawah kewenangannya sebagai Mendikbud adalah pekerjaan yang selama ini ditangani dua kementerian, yakni Mendikbud dan Menristek Dikti.
"Saya bukan hanya Mendikbud tapi digabung juga dengan Dikti. Tapi itu baik karena strategi terpadu dan akan menjadi sistem pendidikan terbesar di dunia," kata Nadiem.
Ke depan, janji Mendikbud Nadiem Makarim, adalah menciptakan pendidikan berbasis kompetensi dan karakter.
Dan semua itu berawal dari seorang guru, baik menyangkut kapabilitas maupun kesejahteraan.
Terkait kemampuan dirinya memprediksi masa depan, Nadiem Makarim menjelaskan, "Saya lebih mengerti apa yang akan terjadi ke depan, karena saya bidangnya bisnis saya di bidang masa depan, antisipasi masa depan."
Nadiem Makarim juga merasa sedih karena harus meninggalkan bisnis yang ia dirikan dan kembangkan, yakni Gojek.
Gojek, terutama dengan para driver atau tukang ojeknya, sudah dianggap sebagai keluarga sendiri.