Intisari-Online.com – Bila masalah ‘buang hajat’ harus segera diselesaikan, maka solusinya adalah mencari toilet yang saat itu terdekat di mana kita berada.
Apabila sedang berada di luar rumah, tentunya toilet umum, menjadi sasarannya.
Sayangnya, banyak orang yang merasa tidak nyaman saat harus pergi ke toilet umum, apalagi para wanita.
Mungkin buat mereka tidak ada masalah bila toilet umum yang disediakan dengan posisi jongkok.
Tapi, bila pilihannya hanya toilet duduk, akhirnya mereka harus merelakan untuk menundanya.
Harus duduk di toilet yang telah digunakan banyak orang membuat khawatir terpapar berbagai kuman dan tertular penyakit.
Dr. Preethi Daniel dari National Health Service (NHS), Inggris mengatakan tak perlu mengkhawatirkan hal tersebut.
“Banyak orang bertanya kemungkinan tertular penyakit menular seksual dari toilet umum."
"Jawabannya adalah untuk tertular penyakit tersebut, kuman harus ditransfer langsung dari kursi toilet ke organ genital atau melalui luka terbuka."
"Misalnya ketika ada luka di bagian bokong,” jelas Daniel.
Preethi melanjutkan, bahwa penyakit yang mungkin kamu dapatkan dari duduk di kursi toilet umum adalah E-coli atau Salmonella.
Meski demikian, ia menyarankan untuk duduk dengan tenang dan menyelesaikan buang air dengan baik dan tidak terburu-buru.
"Ketika kamu berusaha menghindari dudukan toilet dengan berjongkok atau berusaha duduk tanpa menempelkan bokong dan terburu-buru keluar dari bilik toilet, itu justru berisiko menyebabkan infeksi saluran kemih,” ujarnya.
"Dengan tidak mengosongkan kandung kemih sepenuhnya, terburu-buru menyelesaikan, dan bahkan berusaha berjongkok di dudukan toilet, kamu justru mengekspos tubuh pada bakteri yang berpotensi berbahaya," lanjutnya.
Dia menambahkan, satu-satunya saran darinya untuk mencegah penyakit saat keluar dari toilet umum adalah mencuci tangan dengan seksama dan menggunakan pembersih tangan. (Bestari Kumala Dewi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mungkinkah Tertular Penyakit Menular Seksual dari Toilet Umum?"