Penulis
Intisari-Online.com -Seorang pembalap sepeda membagikan foto tentang efek pada kakinya setelah bersepeda jarak jauh.
Atlet Slovenia memposting foto-foto di Instagram @janibrajkovic sebagai bagian dari kampanye comeback.
Hal itu untuk menunjukkan kepada penggemar seberapa jauh ia telah kembali setelah berjuang melawan bulimia dan larangan doping.
Janez Brajkovic, 35, diskors dari olahraga pada Juli 2018 setelah ia dinyatakan positif menggunakan zat terlarang methylhexaneamine, seperti dikutip dari Daily Star, Jumat (11/10/2019).
Mantan juara uji coba dunia di bawah 23 tahun itu kemudian buka-bukaan tentang kelainan makan yang dialaminya.
Ia mengklaim kepada penggemar bahwa ia mengonsumsi zat terlarang itu seperti yang ada dalam suplemen makanan yang dia konsumsi saat dia sakit.
Dia berkatam "Saya mengambil pengganti makanan, itu terkontaminasi, tetapi itu adalah satu-satunya hal yang bisa saya pertahankan di dalam."
Hal itu dilakukannya karena tidak ada hari yang dia lalui tanpa menangis sebelum memulai bersepeda.
Jadi hal itu membuatnya putus asa dan tertekan.
Dia melanjutkan untuk memposting gambar kakinya yang hampir bebas-lemak dan pada bagian tertipisnya, dengan tulisan, "Ini hanya tentang tidak mengacaukannya sekarang."
Menyusul pernyataan mengejutkan dari dokter olahraga setempat, Natasa Desnica, dokter resmi tim ski Kroasia, kepada wartawan, "Dalam olahraga ini, ini adalah kejadian normal dan pada beberapa kesempatan.
"Saya telah melihat pengendara sepeda tak lama setelah tiga minggu balap sepeda di Prancis, Italia dan Spanyol, yang mirip dia (kondisi kakinya).
Baca Juga: Sebelum Kanker Membunuhnya, Wanita Ini Tulis Obituarinya Sendiri, Isinya Mengharukan!
"Kaki mereka sangat kecil, tanpa lemak subkutan, dan mereka bahkan mengalami dehidrasi."
"Sehingga setiap tulang dapat terlihat serta pembuluh darah di wajah dan tubuh, dan Anda dapat melihat setiap otot seperti pada atlas anatomi.
"Untungnya, pengendara sepeda pulih dari kondisi ini dengan relatif cepat."
Setelah melewati penskorsan Jani kembali ke klub sebelumnya Adria Mobil pada akhir 2019.