Find Us On Social Media :

Menjadi Korban Penusukan, Usus Halus Wiranto Dipotong 40 cm, Ini Efek Samping yang Bisa Terjadi di Masa Mendatang

By Afif Khoirul M, Jumat, 11 Oktober 2019 | 19:00 WIB

Insiden Penusukan Menkopolhukam Wiranto Berbuah Komentar Sinis dari para Netizen, Psikolog Sosial: Harusnya Prihatin, Ini Malah Jadi Kabar Gembira

Intisari-online.com - Menteri Koordinasi bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, baru-baru ini menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal.

Menurut Kompas.com akibat penusukan itu, usus halus mantan Panglima ABRI itu dipotong sepanjang 40 cm karena terluka.

Meski demikian, kondisi Wiranto sudah membaik, setelah menjalani perawatan intensif.

"Alhamdulillah, pasca operasi Wiranto membakik meski menjalani perawatan. Ia percaya bahwa Tuhan sebaik-baiknya tempat bersandar. Semoga Allah SWT mencurahkan kasih sayang-Nya," kata Agus Zaini.

Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Wiranto Ditusuk dengan Kunai, Ada Perintah Khusus dan Memang 'Tidak Sembarangan'

Lantas, dengan dipotongnya usus halus Wiranto sepanjang 40 cm apakah akan berdampak bagi kesehatannya dan aktivitasnya sehari-hari?

Seperti dikutip Intisari Online dari dr. Denis Libela Haimi, via Alodokter menyebut resesi usus atau pemotongan usus baik besar maupun usus halus memiliki efek samping.

Namun, jika sebagian usus tersebut dipotong masih terdapat usus yang sehat yang tersisa, maka akan dilakukan anastomosis.

Kemudian, beberapa efek samping yang terjadi setelah resesi usus antara lain diare berulang (paling sering) ketidak mampuan menyerap nutrisi dan vitamin (malabsorbsi usus).

Baca Juga: Termasuk Pakai Api Besar, 6 Kesalahan Memasak Telur Ini Masih Sering Dilakukan, Begini Caranya Mengolah Telur Seperti Profesional

Juga, Perdarahan usus, infeksi usus, kumpulan nanah pada bagian dalam perut, hernia, dehisen atau terbukanya kembali luka bekas pembedahan.

Hal itu juga berdampak dan menyebabkan semakin kehilangan berat badan.

Selain itu orang yang bersangkutan, juga wajib berkonsultasi perihal makanan apa yang boleh dimakan.

Secara umum, makanan yang biasa dimakan oleh pasien yang mengalami resesi usus adalah yang berstruktur lembut.

Baca Juga: Ade Juwita Meninggal Dunia di Usia 49 Tahun karena Asam Lambung, Kenali 5 Jenis Makanan yang Perlu Dihindari

Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari pada 4-6 minggu pertama sejak operasi reseksi usus antara lain: daging yang dibalut seperti pada sosis, buah-buahan segar (kecuali pisang), jus yang disertai dengan bulir-bulir buah, sayuran yang tidak diolah seperti salad.

Pasien yang menjalani operasi resesi usus juga mengalami kecenderungan kehilangan banyak cairan, maka disarankan menghindari minum air secara cepat dan banyak sekaligus.

Hal ini untuk menghindari memperburuk BAB, juga disarankan untuk meminum cairan sedikit demi sedikit sepanjang hari.

Baca Juga: Wanita Ini Laporkan 3 Temannya ke Polisi Karena Membuatnya Makan Nugget