Find Us On Social Media :

Pamer Gerakan Handstand pada Ibunya, Bocah Ini Alami Kelumpuhan, Awalnya Merasa Pusing dan Sakit Perut

By Tatik Ariyani, Jumat, 11 Oktober 2019 | 11:30 WIB

Gerakan headstand - Maisie

Intisari-Online.com - Seorang gadis kecil mengalami lumpuh dari leher ke bawah setelah melakukan handstand untuk ibunya.

Maisie Jones, 9, sekarang harus menggunakan kursi roda setelah handstand tersebut membuatnya mengalami kondisi neurologis yang langka.

Akibat kelumpuhan tersebut, Maisie terpaksa keluar dari sekolah dan dia belum berjalan tanpa bantuan sejak Juli.

Para ahli mengatakan handstand yang tampaknya tidak berbahaya menandakan fakta bahwa Maisie menderita Kelainan Neurologis Fungsional (FND) - suatu kondisi yang mempengaruhi fungsi otak.

Baca Juga: 'Dia Pria yang Baik, Banyak Anak Menyukainya', Kata Mantan Teman Kim Jong-Un Saat Sekolah di Swiss, Tapi Pengawalnya Malah Berikan Kesaksian yang Amat Berbeda

Ibunya Louise Jones, 47, mengatakan, "Ini sangat menegangkan dan itu menghancurkan hati saya.

"Seorang gadis kecil melakukan gerakan jungkir balik dan handstand dan menit berikutnya dia tidak bisa berjalan tanpa penjelasan nyata.

"Itu benar-benar tiba-tiba."

Maisie pamer gerakan handstand di depan ibunya pada bulan Juni, lalu Maisie mengatakan dia tiba-tiba merasa pusing dan perutnya sakit.

Dia kemudian menghabiskan satu minggu di Rumah Sakit Southend tetapi keluarganya tidak menerima diagnosis.

Baca Juga: Ketika Pasukan Elite Inggris Dibuat Kepayahan Ladeni Segala Manuver Pasukan Kostrad, Malah Jadi Sasaran Empuk

Menurut Jones sakit perut ditentukan sebagai 'sembelit kronis', sedang pusing itu tidak dapat dijelaskan.

Putrinya dipulangkan dan 'sulit berjalan' sebelum dia diterima lagi.

Tetapi pada bulan Juli, Maisie pingsan dan akhirnya dipindahkan ke Rumah Sakit Great Ormond Street. Bagian terburuk adalah, Maisie tidak bisa bergerak dari leher ke bawah.

Jones dan suaminya, Alan, 49, diberi tahu bahwa Maisie menderita FND.

Jones menambahkan, "Dia (Maisie) belum bisa berjalan sejak itu.

Jones benar-benar terkejut handstand yang dilakukan putrinya berdampak hal yang mengerikan pada kesehatannya.

Baca Juga: Bikin Penjahat Terkencing-kencing, Inilah 3 Sosok Polisi Indonesia Berpenampilan Nyentrik, Simak Torehan Prestasinya!

Jones mengatakan bahwa hal itu mengerikan bagi semua orang dan kehidupan mereka benar-benar telah berubah.

FND sering dialami gadis-gadis remaja dan Maisie sekarang harus melatih otaknya untuk berjalan lagi.

Maisie disekolahkan di rumah sampai dia akhirnya bisa bangkit kembali.

Maisie harus pindah ke kamar tidur di lantai bawah karena dia tidak bisa lagi menggunakan tangga.

Jones, dari Hullbridge, Essex, berkata, "Maisie marah karena dia tidak bisa bangun dan berlari-lari. Dia tidak bisa pergi ke taman lagi karena dia terlalu marah."

Baca Juga: Arteria Dahlan Tak Terima DPR 'Dihujat' Emil Salim: DPR 2014-2019, Syarat Kontroversi, Kebanyakan Soal 'Perut' bukan Soal Rakyat

Keluarga itu sekarang mengumpulkan dana yang 'sangat dibutuhkan' untuk membayar seorang psikolog dan terapis swasta dan bagi Maisie untuk mendapatkan perawatan hidroterapi.

CEO The Brain Charity, Nanette Mellor, mengatakan, "Gangguan Neurologis Fungsional adalah kondisi yang jauh lebih umum daripada yang dipikirkan banyak orang dan, karena memengaruhi otak, ia dapat memengaruhi orang dengan berbagai cara.

Baca Juga: Wiranto Ditusuk Orang Tak Dikenal: Ini Pertolongan Pertama pada Korban Luka Tusuk, Kondisi Tangan pada Penolong Sangat Menentukan

Dia mengatakan bahwa orang-orang muda mengalami lumpuh selama berbulan-bulan pada suatu waktu karena FND. Bagi banyak orang dengan kondisi ini, seluruh hidup mereka akan terbalik.

"Saya pikir salah satu aspek yang paling sulit untuk didiagnosis FND adalah bahwa sungguh, kami masih memiliki sedikit informasi tentang penyebabnya dan ini benar-benar menghambat kemampuan kami untuk mencari perawatan," tambah Mellor.

"FND juga dikenal sebagai 'gejala neurologis yang tidak dapat dijelaskan secara medis' sehingga apa yang kami katakan pada dasarnya adalah bahwa kami belum tahu apa ini.

"Otak adalah hal yang begitu kompleks dan misterius dan kami baru benar-benar mulai memahami bagaimana mengukur dan menilai apa yang terjadi di dalamnya.

"Jadi bagi mereka dengan FND, mendapatkan diagnosis dan tetap positif tentang menemukan pengobatan yang akan bekerja untuk mereka adalah perjuangan yang panjang."

Baca Juga: Bung Karno Ditembak Saat Salat Dari Jarak 7 Meter Tapi Meleset, Penembak: Bayangan Bung Karno Bisa Pindah-pindah Posisi