Find Us On Social Media :

Kawal Penenggelaman Kapal Ilegal ke-556 Setelah 5 Tahun Mengawal Laut Indonesia, Menteri Susi: Ini Penenggelaman Terakhir oleh Saya

By Nieko Octavi Septiana, Rabu, 9 Oktober 2019 | 20:00 WIB

Susi Pudjiastuti

Bahkan baru-baru ini Menteri Susi Pudjiastuti sudah berpamitan pada masyarakat Indonesia dan meminta maaf apabila ada kesalahan.

Pada 17 September 2019 lalu, saat rapat Koordinasi Nasional Satgas 115 di Jakarta, Susi pamit sekaligus minta maaf.

"Dalam waktu 6 minggu jabatan akan berakhir, terima kasih atas seluruh dukungan, baik kawan luar negeri (duta besar) New Zealand, Kolombia, Amerika, Eropa, kawan TNI AL, Bakamla, Kejaksaan, Polair, dan kawan-kawan KKP, perjalanan yang tidak mudah dan saya pikir luar biasa. So many things, so many good things, so many bad things," ucap Susi 17 September lalu, dikutip dari Kompas.com.

"Bila ada kesalahan yang tidak sengaja, kadang-kadang saya cukup keras kepala, saya mohon maaf," tambahnya, dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Pegangi Rahang Kiri Bawah yang Nyaris Putus Setelah Kecelakaan Tragis, Remaja Ini Pulih dengan Luar Biasa Setelah Operasi, Begini Tampilannya Sekarang

"Saya berharap Satgas ini akan terus ada di periode pemerintahan selanjutnya. Karena saya tahu Satgas sangat penting menjaga koordinasi dan aksinya dalam menjaga kedaulatan sumber daya laut Indonesia," ucap Menteri Susi Pudjiastuti dikutip dari Kompas.com Selasa, 17 September 2019.

Publik Indonesia telah mengetahui kinerja dari Susi Pudjiastuti selama menjabat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

Banyak prestasi telah ia torehkan dalam dunia kelautan Indonesia yang mungkin bisa dikatakan lebih diperhatikan kali ini.

Namun, publik juga bertanya-tanya apa yang akan terjadi selepas 20 Oktober mendatang atau setelah ia meletakkan jabatan sebagai Menteri.

Baca Juga: 5 Tahun Bertugas, Menteri Susi Gagalkan 270 Kasus Penyelendupan Benih Lobster, Total Nilainya Setara Anggaran untuk Penyelenggaraan Formula E oleh Pemprov DKI