Find Us On Social Media :

Ingin Kembangkan Pariwisata, Pemerintah Arab Saudi Ubah Aturan, Salah Satunya Izinkan Pasangan Tak Menikah Menginap Sekamar

By Mentari DP, Rabu, 9 Oktober 2019 | 10:30 WIB

Ingin kembangkan pariwisata, Pemerintah Arab Saudi lakukan 5 cara ini.

Intisari-Online.com – Apakah Anda berencana liburan dengan keluarga ke luar negeri? Negara mana yang Anda pilih?

Jika Anda belum menentukan, cobalah berkunjung ke Arab Saudi.

Selain terkenal karena dua kota sucinya, Mekkah dan Madina, untuk ibadah Haji dan Umroh, Arab Saudi juga memiliki banyak tempat wisata menarik.

Tak heran, selama dua tahun terakhir, pemerintah Arab Saudi tengah gencar membangun sektor industri pariwisatanya.

Baca Juga: Kemarin Raditya Dika, Kini Ashanty, Mengapa Pasien Autoimun Semakin Banyak? Ini Jawaban Dokter

Pemerintah kerajaan Saudi bahkan tak ragu memberlakukan aturan khusus bagi wisatawan asing lepas dari syariat Islam yang selama ini diberlakukan bagi penduduknya.

Pariwisata memang menjadi salah satu program reformasi Visi 2030 dari Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman, dalam mempersiapkan perekonomian negaranya di era non-minyak.

Berikut ini cara-cara yang diambil pemerintah Arab Saudi dalam membangun sektor pariwisatanya:

1. Tawarkan visa turis

Arab Saudi sebelumnya hanya membatasi visa bagi warga asing untuk bekerja dan melakukan ziarah ke situs suci di Mekkah dan Madina, serta untuk ibadah haji dan umroh.

Meski tahun lalu, Riyadh telah mulai mengeluarkan visa sementara untuk pengunjung yang hendak menghadiri acara olahraga dan kebudayaan.

Namun sejak 27 September lalu, untuk pertama kalinya, pemerintah Arab Saudi menawarkan visa turis, yang menandakan mulai membuka negaranya untuk pariwisata.

Hasilnya, hanya dalam kurun waktu 10 hari, telah ada sekitar 24.000 turis mancanegara yang datang ke Arab Saudi untuk berwisata.

Baca Juga: Ashanty Didiagnosis Derita Penyakit Autoimun: Ketika Antibodi Tubuh yang Seharusnya Melindungi Malah Menyerang Dirinya Sendiri