Find Us On Social Media :

Larang Orang Lain Pakai Topi Macan Tutul, Ini Kegilaan Pemimpin Terkorup Kongo yang 'Tilep' Rp212 Triliun Uang Negara

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 8 Oktober 2019 | 10:30 WIB

Mobutu Sese Seko

Mobutu melarang orang lain mengenakan topi macan tutul dan membawa-bawa tongkat kayu yang menurutnya membutuhkan kekuatan delapan orang untuk membawanya.

Mobutu memenjarakan orang-orang yang tidak memiliki nama Afrika dan mengubah namanya sendiri menjadi Mobutu Sese Seko Nkuku Ngbendu Wa Za ​​Banga.

Kemudian ia membayar masing-masing Rp70 miliar untuk Muhammad Ali dan George Foreman untuk untuk bertanding di negaranya agar mendapat pengakuan internasional.

Perbuatan Mobutu yang lama selama masa kekuasaannya membawa bencana bagi rakyatnya.

Dramawan Nigeria Wole Soyinka menyebut Mobutu sebagai "raja katak" terkemuka di Afrika, seorang penguasa monarki yang hidup dalam kemegahan sementara rakyatnya kelaparan.

Mobutu salah menangani ekonomi bangsanya hampir sejak awal.

Setelah aman dalam kekuasaan, ia mencoba untuk mengeksploitasi kekayaan mineral alam Zaire.

Tetapi ia dan pendukungnya tidak memiliki personil, infrastruktur, dan etos bisnis untuk membuatnya bekerja dengan baik.

Lebih buruk lagi, keputusannya pada tahun 1973 untuk menasionalisasi semua aset ekonomi lain yang dimiliki oleh orang asing menyebabkan penurunan produktivitas dan kekayaan nasional.

Baca Juga: Kim Jong-un Perintahkan Warganya Kirim 100 Kg Tinja Per Hari atau Setara 3 Ton Sebulan, untuk Apa?