Untuk persenjataan, ia memiliki baterai anti-pesawat yang terdiri dari dua belas senjata 25 kaliber Mk 10 5 inc and dan empat senjata 8 inc.
Kapal induk USS Lexington secara resmi ditugaskan pada 27 Desember 1927.
Pada 7 April 1928, Lexington bergabung dengan armada Angkatan Laut AS di San Pedro setelah latihan penggeledahannya, dan beroperasi dari Pantai Barat hingga 1940.
Pada tahun 1941, segera setelah serangan mendadak di Pearl Harbor oleh pasukan Jepang, Lexington meluncurkan beberapa penerbangan pencarian dalam upaya yang gagal untuk menemukan armada Jepang.
Ini menandai awal dari tindakan nyata untuk Lexington.