Kisah Pria dengan 27 Istri dan 145 Anak yang Justru Sangat Menentang Poligami, Bahkan Menganggapnya Eksploitasi

Ade S

Penulis

Meski demikian, di tengah tuntutan itu Blackmore justru memberikan komentar berlawanan dengan para pendukung poligami.

Intisari-online.com - Pada 2016 silam seorang pria adal Kanada bernama Winston Blackmore mengejutkan publik dunia.

Hal itu karena dia memiliki 27 istri serta 145 anak, dengan demikian Blackmore menjadi keluarga Poligami terbesar di Kanada.

Melansir China Press, Blackmore adalah seorang uskup dari gejera Mormon lokal.

Para anggotanya adalah fundamentalis poligami dan mereka juga menjadi pengikut Blackmore.

Baca Juga: Kisah Ajaib Bayi yang Dibuang Hingga Dikerubuti Semut, Tapi Selamat dari Maut Karena Hal Ini

Namun sebelum kisahnya mencuat pada 2016, tahun 2007 dan 2014 Blackmore sempat ditangkap polisi karena dugaan poligaminya.

Tetapi kemudian dia dibebaskan, karena kasus semacam ini belum pernah di tangani.

Kemudian, pendukung poligami lokal memaksa pemerintah mengubah peraturan yang relevan dalam bigami.

Sehingga mereka yang melakukan poligami tidak akan dituntut secara pidana.

Baca Juga: Kim Jong Un Disebut Sedang Sibuk Awasi Pengembangan Senjata 'Mematikan' Generasi Terbaru, Citra Satelit Ungkap Jumlahnya Sangat Mengerikan

Meski demikian, di tengah tuntutan itu Blackmore justru memberikan komentar berlawanan dengan para pendukung poligami.

Blackmore mengatakan dia tidak ingin poligami dilegalkan dia percaya bahwa poligami adalah eksploitasi dan menindas perempuan.

"Tidak pernah ada banyak anak laki-laki yang tertarik dengan pernikahan jamak seperti anak perempuan," kata Blackmore.

Kemudian Blackmore menceritakan kisah singkat bagaimana para wanita itu menikah dan menjadi istrinya.

Baca Juga: Telat Masuk Sekolah, Siswa SMP Ini Pingsan Kemudian Meninggal Dunia Setelah Mendapat Hukuman Ini

Awalnya dua wanita dari New York muncul di rumahnya dan meminta Blackmore menikahi mereka berdua dan mendukungnya setelah melahirkan dan membesarkan anak-anaknya.

"Mereka saling mencintai," kata Blackmore.

"Aku tidak tertarik mengeksploitasi gadis-gadis itu," katanya pada The Salt Lake Tribune.

Blackmore bahkan berbicara soal dirinya menentang pelegalan poligami karena bahaya mengeksploitasi perempuan.

"Jika saya adalah perdana menteri Kanada, saya tidak akan pernah membuat poligami legal," kata Blackmore.

Baca Juga: Pangeran Harry Ketakutan Setengah Mati, Istrinya Mulai Menjadi Korban 'Kekuatan yang Sama' yang Telah Merenggut Nyawa Sang Ibu Putri Diana

"Dan para pengisap itu mengejarku siang dan malam. Aku harus pergi bersama mereka," katanya.

"Dan aku tidak akan pernah melakukan itu karena begitu mudahnya sebuah prinsip yang dapat dieksploitasi untuk alasan yang salah," tambahnya.

Blackmore mengklaim bahwa 27 istrinya secara nominal hanya berteman dengannya dan mengatakan bahwa dia tidak mengejar salah satu dari mereka.

"Mereka semua secara aktif mendekati saya dan ingin menjadi istri saya," kata Blackmore.

Baca Juga: Setahun Kematian Jurnalis Jamal Khashoggi: Diduga Sebelum Dipotong-potong, Darah Khashoggi 'Dikuras' Habis dari Tubuhnya

Artikel Terkait