Find Us On Social Media :

Begini Proses Operasi Mata Katarak pada 600 Tahun Sebelum Masehi

By Trisna Wulandari, Rabu, 2 Oktober 2019 | 15:15 WIB

Relief dokter mata memeriksa pasiennya

Intisari-Online.com - Katarak merupakan kondisi yang membuat lensa mata terlihat keruh atau berkabut.

Sementara itu, orang dengan penglihatan normal memiliki lensa mata terlihat jernih dan tembus pandang atau transparan.

Mata orang dengan katarak juga sensitif pada cahaya.

Ketika melihat dengan satu mata, benda dapat terlihat ganda.

Baca Juga: 7 Tanda Katarak Mulai Menyerang Mata Serta Cara Terbaik untuk Menanganinya

Warna-warna terlihat pudar atau terlihat seperti kekuningan atau kecokelatan.

Lama-kelamaan, penderita katarak akan sulit membedakan warna biru dan ungu.

Gangguan penglihatan ini bisa berangsur-angsur memburuk, sehingga harus sering bergonta-ganti kacamata.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti mengapa katarak bisa terbentuk.

Meski demikian, beberapa faktor bisa meningkatkan risiko terjadinya katarak.

Beberapa di antaranya yakni faktor usia, cedera mata, paparan sinar matahari dalam waktu lama, riwayat katarak di keluarga, malnutrisi, merokok, diabetes, dan penggunaan obat-obatan tertentu.

Katarak dapat disembuhkan dengan operasi.

Rupanya, penelitian menemukan operasi katarak rupanya telah bermula 600 tahun sebelum masehi.

Baca Juga: Bukan Cuma Makin Stylish, Sering Pakai Kacamata Hitam Juga Bisa Cegah Katarak