Find Us On Social Media :

Jadi Perempuan Pertama yang Jabat Ketua DPR, Puan Maharani Teruskan Tradisi 'Serba Pertama' Trah Politik Soekarno

By Mentari DP, Rabu, 2 Oktober 2019 | 09:45 WIB

Puan Maharani teruskan tradisi serba pertama trah politik Soekarno.

 

Dalam pidato pertamanya sebagai Ketua DPR, Puan menegaskan, kepemimpinan DPR bersifat kolektif kolegial yang harus diwujudkan dengan membangun semangat kebersamaan, semangat kerja bersama, dan jiwa bergotong royong.

"Semangat gotong royong, dapat mengoptimalkan tugas dan fungsi kita sebagai wakil rakyat, dengan mengomunikasikan berbagai masukan, saran,dan dukungan dari segenap anggota Dewan yang berhimpun dalam fraksi-fraksi, komisi-komisi, serta berbagai alat kelengkapan DPR lainnya," kata dia. 

Karier politik

Puan merupakan anak perempuan dari Megawati Sukarnoputri dan Taufik Kiemas.

Dia bersinggungan pertama kali dengan dunia politik kira-kira saat duduk di bangku SMP, ketika ibunya mulai aktif kembali di dunia politik.

Ketika bersekolah di SMA, Puan semakin sering menyaksikan ibunya dalam kegiatan politik.

Ketika Megawati dicegah oleh rezim Orde Baru untuk masuk dalam struktur Partai Demokrasi Indonesia (PDI), Puan menyaksikan langsung bagaimana perlakuan pemerintah terhadap ibunya.

Puan sempat berkenalan dengan dunia jurnalistik ketika kuliah di Jurusan Komunikasi Massa, Universitas Indonesia dan magang di majalah Forum Keadilan.

Baca Juga: Beda dari yang Lain, Wisuda Bertema Film Horor Midsommar di Kampus Ini Jadi Viral