Find Us On Social Media :

Kisah di Balik Foto Menghantui Omayra Sanchez yang Terjebak Dalam Semburan Lumpur Ketika Seorang Fotografer Mengabadikan Momen Terakhirnya

By Nieko Octavi Septiana, Senin, 30 September 2019 | 15:00 WIB

Foto yang menghantui dari Omayra Sánchez yang diambil oleh Frank Fournier. Foto itu memicu reaksi global setelah kematiannya.

Intisari-Online.com - Bulan November 1985, kota kecil Armero, Kolombia dibanjiri oleh luncuran lumpur besar yang disebabkan oleh letusan gunung berapi di dekatnya.

Omayra Sánchez yang berusia tiga belas tahun dimakamkan di puing-puing raksasa dan air sedalam leher.

Upaya penyelamatan sia-sia, setelah tiga hari terperangkap, remaja Kolombia itu meninggal.

Fotografer Prancis, Frank Fournier, yang tinggal di sisi gadis yang sekarat itu sampai menarik napas terakhirnya, menangkap cobaan yang mengerikan itu.

Baca Juga: Misteri 20 Ekor Mayat Kanguru yang Memenuhi Perumahan Ini, 'Kebodohan yang Tak Masuk Akal'

Tragedi Armero

Gunung berapi Nevado del Ruiz di Kolombia, setinggi 5.321 mdpl, menunjukkan tanda-tanda aktivitas sejak 1840-an.

Pada September 1985, getarannya menjadi sangat kuat sehingga mulai membuat publik khawatir, sebagian besar penduduk di kota-kota terdekat seperti Armero, sebuah kota berpenduduk 31.000 yang terletak sekitar 30 mil sebelah timur dari pusat gunung berapi.

Pada 13 November 1985, Nevado del Ruiz meletus.

Baca Juga: Misteri Rumah Mayat Viking yang Ditemukan di Norwegia: 'Rumah Itu Berdiri di Tengah Gundukan'