Penulis
Intisari-Online.com -Pernah lihat film putri duyung yang menangis dan yang keluar bukannya air mata tapi berlian?
Agaknya, kasus yang hampir sama terjadi pada wanita berikut.
Secara mengejutkan, seorang wanita mengeluarkan air mata kristal.
Hingga saat ini, kasus tersebut sedang diselidiki oleh dokter ketika wanita tersebut mengatakan kondisinya tidak tertahankan.
Wanita itu bernama Satenik Kazaryan (22) dari desa Spandaryan di Armenia, seperti diwartakan Mirror, Senin (23/9/2019).
Dia menangis hingga 50 air matayang mengkristal setiap hari yang menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.
“Saya berada di dokter gigi, dan sepertinya ada debu di mata saya,” kata Satenik.
"Itu menyakiti saya.
“Saya pergi ke dokter spesialis mata, dan beberapa kristal dikeluarkan dari mata saya.
"Sekarang setiap hari saya telah berubah seperti di neraka."
Baca Juga: Rangkaian Denyut Magnetik Terdengar di Mars Tepat Tengah Malam, Apakah Itu Sebenarnya?
Pada awalnya pengobatan yang dijalaninya sedikit membantu tetapi sekarang air mata kristal muncul lebih sering seperti yang ditunjukkan pada video dari Mir24.tv.
"Semua dokter terkejut," katanya.
“Mereka belum menemukan penyakit seperti itu dan tidak tahu bagaimana mengobatinya.
"Mereka bahkan belum mendiagnosisnya."
Kerabat Satenik, Svetlana Avagyan mengatakan, “Ketika kami mengeluarkan kristal pertama, kami pikir kaca masuk ke matanya saat bekerja di pertanian kami.
“Tapi rasa sakitnya tidak berhenti dan kami terus mendapatkan lebih banyak kristal dari matanya.
“Jadi kami membawanya ke dokter.
“Awalnya mereka tidak mempercayai kami, tidak ada seorang pun di sini yang pernah melihat hal seperti ini sebelumnya. "
Seorang petugas medis bahkan menyuruhnya pergi, dia percaya bahwa Satenik memalsukan kondisinya.
Tetapi sekarang orang-orang percaya bahwa air mata kristal itu asli, kata ibu mertuanya Zemfira Mikaelyan.
Spesialis telah mengirim kristal untuk dianalisis tetapi sejauh ini tidak ada diagnosis.
Ada yang memberi usulan untuk mengirimnya ke luar negeri untuk mendapatkan diagnosa dan perawatan tetapi laporan mengatakan keluarga Satenik miskin dan bekerja sebagai petani.
Satenik adalah seorang ibu satu anak, dia menikah pada usia 15 tahun.
Baca Juga: Bangunan Dibakar dan Rentetan Suara Tembakan Terdengar, Kerusuhan Pecah di Wamena, Inilah Pemicunya!
Wakil menteri kesehatan Armenia Oganes Arutyunyan mengatakan kasus wanita itu sedang dipelajari.
"Kami merencanakan satu pertemuan lagi dengan Satenik, yang bertujuan untuk mengumpulkan lebih banyak informasi, dan kemudian kami akan mencoba mencari tahu apa yang terjadi dengan pasien," katanya.
Dokter mata Rusia Tatyana Shilova mengatakan kepada saluran TV REN bahwa kondisinya sangat tidak biasa.
"Patologi seperti itu jarang terjadi, sehingga dokter mungkin mengalami kesulitan mengidentifikasi penyebabnya," katanya.
Dalam situasi tertentu - penyakit genetik atau peradangan mata, tetapi juga tubuh secara keseluruhan - perubahan komposisi (air mata) dapat terjadi.
"Dalam air mata ada protein, lemak, unsur mikro, ia memiliki komposisi ionik tertentu."
Jika konsentrasi garam meningkat, ini 'menyebabkan percepatan kristalisasi,' katanya.
"Protein dalam air mata juga dapat meningkatkan kepadatannya."
Dia memperingatkan bahwa air mata kristal mungkin merupakan tanda masalah lain.
“Kristal muncul tidak hanya dari sisi selaput lendir mata - mereka dapat terbentuk di hati, ginjal, dan mengendap dalam bentuk garam di organ.
"Ini berbahaya dan perlu diselidiki."
Berikut video ketikaSatenik mengeluarkan air mata kristal: