Wanita Ini Menikah dengan Pria yang Menderita HIV Selama 6 Tahun, Inilah yang Terjadi pada Kesehatan Mereka

Mentari DP

Penulis

Meski demkian stigma sosial mengenai penyakit HIV ini dipatahkan oleh pasangan suami istri asal Malaysia ini.

Intisari-online.com - Sama halnya dengan kanker, HIV dianggap sebagai eksekusi mati, karena penyakit ini belum ada obatnya.

Bahkan stigma buruk terhadap penyakit ini, memengaruhi pandangan sosial dan psikologis penderitanya.

Banyak masyarakat menjauhi mereka karena takut penyakit ini menular.

Meski pada kenyataannya penyakit ini tak semudah itu menular.

Baca Juga: Jadi Anak Orang Terkaya di Indonesia dan Punya Harta Rp113 Triliun, Armand Hartono Tetap Makan di Kantin dan Nyalakan AC Sebentar Saja

Meski demkian stigma sosial mengenai penyakit HIV ini dipatahkan oleh pasangan suami istri asal Malaysia ini.

Penyakit ini bahkan tidak membuat pasangan ini tetap hidup dan menjalin hubungan sehat dan romantis.

Menurut World of Buzz pada Senin (23/9/2019) seorang netizen dengan akun twitter @Suamikuhivpoz menulis tentang bagaimana dia menjalani hidup dengan suminya.

Diketahui suaminya telah menderita HIV sejak 1993.

Dalam tweetnya dia menulis, "Ya, saya HIV negatif sedangkan suami saya positif."

"Sudah 6 tahun sejak sekarang kami menikah dan tinggal bersama, suami saya dengan ART, dan kami hidup seperti pasangan normal."

Baca Juga: Situs Kemendagri Diretas oleh Hacker, Ternyata Inilah 'Jurus Andalan' Hacker Untuk Sembunyikan Keberadaanya

Kisah tersebut menginspirasi dan sangat terbuka dengan hubungan serodiskordannya, dan melawan stigma tentang orang-orang positif HIV.

Berbicara pada World of Buzz, @Suamikuhivpoz menjelaskan bahwa ART memungkinkan bagi mereka penderita HIV hidup normal.

"Yang paling penting bagi mereka dengan HIV, untuk patuh pada pengobatan ART walupun itu seumur hidup," katanya.

"Setelah Anda mencapai tahapan load, tidak terdeteksi, Anda seperti orang yang tidak menderita HIV, Anda bisa menikah dan memiliki anak yang bebas HIV," tambahnya.

Baca Juga: Semua Mahasiswa Tewas Saat Lakukan Ekspedisi ke Gunung Es pada 66 Tahun Lalu, Ternyata Ini Fakta Mengerikan di Balik Kematian Itu

Penting dicatat bahwa pengobatan ini disediakan gratis oleh beberapa negara.

Para ahli medis membuktikan bahwa memiliki viral load yang tidak terdeteksi berarti membuatnya tidak dapat ditularkan.

Anda bisa memiliki hubungan seksual yang sehat dengan orang yang tidak terinfeksi.

Hal inilah yang sedikit diketahui oleh orang-orang, HIV bukanlah hukuman mati.

Bahkan mereka memiki hak yang sama dengan orang-orang normal.

Baca Juga: Seekor Orangutan Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan, Menempel di Cabang Pohon dengan 130 Luka Tembakan dan Bekas Sabetan Parang

Artikel Terkait