Find Us On Social Media :

Perjalanan Karier Anwar Ibrahim, Pernah Dipenjara 2 Kali dan Kini Disebut Sebagai Calon Pengganti Mahathir

By Mentari DP, Minggu, 22 September 2019 | 12:00 WIB

Anwar Ibrahim.

Intisari-Online.com – Nama Anwar Ibrahim kini menjadi perhatian publik Malaysia dan dunia.

Sebab, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan bahwa dia akan menyerahkan kursi kekuasaannya kepada Anwar Ibrahim.

Dan ini bukan pertama kalinya Mahathir menegaskan janjinya tersebut.

Lantas siapakah Anwar Ibrahim, yang disebut paling berpeluang menggantikan Mahathir?

Baca Juga: Jadwal Final China Open 2019: Minions vs The Daddies dan Ginting vs Momota

Awal Karier Politik

Anwar Ibrahim mengawali karier politiknya sebagai presiden Persatuan Pelajar Muslim Malaysia pada 1968-1971.

Namun pria kelahiran Bukit Mertajam 10 Agustus 1947 itu sempat menjalani hukuman dipenjara 20 bulan akibat memimpin unjuk rasa mahasiswa yang menentang kemiskinan dan kelaparan di pedesaan pada 1974.

Anwar ditahan berdasarkan Undang-Undang Keamanan Internal (ISA) yang mengizinkan penahanan tanpa pengadilan bagi siapa saja yang dianggap mengancam keamanan negara.

Pengalaman hidup di penjara tidak membuat Anwar kapok dengan politik yang kemudian memutuskan bergabung dengan Organisasi Nasional Malaysia Bersatu (UMNO) pada 1982, yang dipimpin Mahathir Mohamad.

Setahun setelah bergabung, Anwar ditunjuk menjadi menteri kebudayaan pemuda dan olahraga di kabinet pemerintahan Mahathir.

Anwar juga pernah dipercaya menjabat sebagai menteri pertanian dan menteri pendidikan Malaysia, sebelum ditunjuk menjadi wakil perdana menteri pada 1993.

Sejak saat itu, Anwar telah digadang-gadang sebagai peneris Mahathir Mohamad.

Hubungan Memburuk

Hubungan Anwar dan Mahathir memburuk dipicu atas perbedaan pandangan keduanya dalam menjalankan pemerintahan.

Saat Mahathir cuti, Anwar sempat mengambil peran sebagai perdana menteri selama dua bulan pada 1997 dan mengambil langkah-langkah radikal mengubah mekanisme pemerintahan yang ternyata tak disukai Mahathir.

Baca Juga: Tak Punya Keturunan Kembar, Ibu Ini Lahirkan 4 Bayi Kembar: Ini 5 Faktor Paling Berpengaruh dalam Mendapatkan Bayi Kembar