Penulis
Intisari-online.com - Seorang pria bernama Matthias Brandt bertemu dengan seorang pria di Cista Coffe untuk melakukan transaksi pembunuhan.
Menurut Daily Mirror pada Kamis (19/9/19), Brandt setuju untuk membayar 300 pound atau sekitar Rp5,3 juta untuk membunuh mantan pacarnya Zofie Jarosova.
Sebelumnya, Brandt bertemu wanita itu di Republik Ceko pada akhir tahun 2018.
Kemudian, Brandt bertemu dengan ibunya untuk melamar Zofie, namun hubungan itu berubah tidak menyenangkan, setelah kembali ke nagara asalnya.
Berawal ketika teman Zofie menghubungi Brandt dan mengatakan dia ditangkap di AS dan meminta uang jaminan untuk menebusnya.
Kemudian, setelah diberi uang dia mengaku tidak cukup dan membutuhkan uang lebih.
Karena itu Brandt curiga dan melaporkan insiden itu ke Action Fraud pada awal Februari.
Brandt akhirnya terobsesi untuk melacak keberadaan Zofie, dan menghabiskan uang jutaan untuk penyelidik swasta.
Salah satu orang suruhannya berhasil menghubungi Zofie dengan mengaku sebagai pengusaha, dan berusaha mengatur pertemuan di Praha, namun pertemuan itu tidak pernah terjadi.
Brandt ingin mantannya dibunuh, dan tubuhnya dipotong-potong dengan setrum, revolver dan pisau.
Sayangnya, dia tidak benar-benar berbicara pada pembunuh bayaran.
Melainkan, dia berbicara pada seorang polisi yang menyamar dan berpakaian laiknya seorang preman.
Alhasil, dia diciduk dan ditangkap atas kasus rencana pembunuah terorganisir.
Seluruh percakapan itu terekam di kamera tersembunyi, kemudian ditangkap.
Menunggu persidangan, pada November besok, Brandt mengubah permohonanya pada hari kedua di persidangan di pengadilan Bristol Crown.
Baca Juga: Belum Tentu Serangan Jantung, Ini 9 Penyebab Jantung Berdetak Kencang, Jangan Sampai Tertukar
Sarah Jones, QC, penuntut, mengatakan Brandt telah menyewa setengah lusin penyelidik swasta untuk melacak Zofie yang berbasis di Praha.