Advertorial
Intisari-Online.com - Tak bisa dibayangkan bagaimana seorang bocah bisa sampai mengalami depresi akibat kekerasan yang dilakukan orang tuanya.
Begitulah yang terjadi pada bocah berusia 8 tahun ini.
Menurut Daily Mirror pada Kamis (19/9/19), diduga bocah bernama Anton itu mengalami kekerasan oleh orang tuanya sendiri.
Polisi menyebut Anton dipukuli secara teratur oleh orang tuanya.
Baca Juga: Naluri Bahaya, Prajurit TNI Langsung Lompat ke Sungai Selamatkan Bocah Papua yang Tenggelam
Pada akhirnya Antontidak tahan dengan semua itu, dan memilih untuk mengakhiri hidup dengan melakukan bunuh diri.
Dikatakan, Anton terjun dari apartemen lantai sembilan untuk mengakhiri hidupnya setelah mengalami kekerasan.
Anak itu kemudian ditemukan tewas pada bulan lalu.
Menurut polisi, sebelum bunuh diri anak itu diteriaki oleh orang tuanya, karena merusak pakaian.
Zhanna, seorang saksi di Enerhodar, Ukraina, mengatakan, "Orang tua itu berteriak pada bocah itu karena merobek pakaiannya. Saya juga mendengar mereka memukulinya."
"Lalu semuanya menjadi sunyi dan aku mendengar langkah cepat anak itu," katanya.
"Beberapa detik berlalu dan ada bunyi mengerikan ketika tubuhnya menyentuh tanah," jelasnya.
"Aku melihat ke luar jendela dapur, dan melihat bocah itu terbaring di bawah, kemudian aku memanggil ambulans dan polisi," tambahnya.
Baca Juga: Clean Up Jakarta Day: Gotong Royong Atasi Masalah Sampah di Jakarta
Tetangga lain mengatakan, "Saya melihat keluarga naik ke flat mereka, sepuluh menit kemudian bocah itu terbaring di tanah ketika orang tuanya mencoba mencapai lantai bawah."
Paramedis berlarian ke tempat kejadian, tetapi tidak bisa menyelamatkan nyawa Anton.
Polisi kini meluncurkan kasus pidana tentang kegagalan orang tua mengurus anak.
Para tersangka diduga menyuruh anak itu melompat dari jendela kamarnya setelah melakukan tindak kekerasan.
Mereka juga secara teratur memukuli anak itu karena tingkah lakunya.
Setelah diwawancarai, pasangan itu meninggalkan apartemen sewaan mereka dan melarikan diri dari kota, dan kini menjadi buronan polisi.