Penulis
Intisari-Online.com -Aksi heroik prajurit TNI yang bertaruh nyawa demi selamatkan bocah yang tenggelam beredar dalam video singkat.
Menurut laman tniad.mil.id, prajurit TNI berhasil menyelamatkan seorang bocah asal Papua bernama Herman Mauli Murnan (10) yang tenggelam di Sungai Warma.
Dalam video terlihat prajurit TNI yang masih menggunakan Pakaian Dinas Lapang (PDL) langsung menceburkan diri ke sungai.
Demikian disampaikan Dansatgas Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Rizky Aditya, dalam rilisnya pada Kamis (19/9/2019).
Diungkapkan Rizky, peristiwa itu terjadi pada hari Rabu (18/9/2019), ketika anggotanya dalam perjalanan kembali dari patroli patok MM. 12.2 menuju pos mereka di Kaliwanggo.
“Tiba-tiba terdengar suara anak-anak yang minta tolong, langsung, Serka Sarwoto dan anggotanya lari ke sumber suara,” ujar Rizky.
Setelah tiba di lokasi, lanjut Rizky, terlihat di sungai ada seorang anak yang tenggelam dan berteriak meminta tolong.
“Didorong naluri adanya bahaya, Kopda Juwadi dan Pratu Popi Alex langsung melompat ke sungai, menyelamatkan Herman (10) yang saat itu hampir tenggelam masuk air,” jelas Rizky.
“Beruntung, saat itu anggota Satgas lewat di lokasi, sehingga Herman dapat diselamatkan,” tambahnya.
Atas kejadian itu, selaku Dansatgas, Rizky sangat mengapresiasi kesigapan anggotanya.
“Dalam beberapa kesempatan, selalu kita tekankan kepada anggota, untuk selalu waspada dan peduli, khususnya terhadap warga yang tengah mengalami kesulitan,” kata Dansatgas.
Terpisah, senada dengan Dansatgas, Danpos Kaliwanggo (Kapten Inf Adik Sunarto) menjelaskan, bahwa Herman tenggelam ketika berusaha berenang untuk melepas senar pancingnya yang tersangkut.
Baca Juga: Seorang Ayah Tewas Tenggelam Setelah Menyelamatkan Dua Anaknya dari Arus Pantai
“Melihat Herman tenggelam, temannya turut berteriak, dan saat itu kebetulan anggota Satgas sedang perjalanan kembali patroli patok,” ungkap Adik Sunarto.
“Setelah berikan nafas buatan karena banyak minum air sungai, Herman pun tersadar, dan oleh anggota di bawa ke Pos,” tambahnya.
Setiba di pos, lanjut Adik, Herman segera dicek kondisinya oleh Bintara Kesehatan (Bakes) Pos Serka Abdul Wahab.
”Syukur, tidak ada masalah, sembari diberi makan dan minum serta diberi vitamin, hal ini kita laporkan ke Dansatgas dan selanjutnya diantar pulang ke rumahnya di Kampung Erambu, Distrik Sota,” ujar Adik.
Saat bertemu dengan orang tuanya, Adik Sunarto bersama tiga anggota hanya bertemu dengan ibunya, Maria Welmince Kidup (36), sementara sang ayah Hantonius Murnan (37) sedang berburu.
“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada bapak-bapak tentara, atas kepedulian telah menyelamatkan putra kami Herman Mauli Murnan,” ujar Welmince.
Video yang merekam detik-detik aksi heroik prajurit kostrad TNI ini diunggah oleh akun instagram terverifikasi TNI AD, Kamis (19/9/2019)
"Aksi Heroik, Satgas 411 Kostrad, Selamatkan Anak Tenggelam di Sungai" tulis @tni_angkatan_darat dalam captionnya.
Kejadian hampir serupa juga pernah terjadi sebelumnya di Surabaya.
Ketenangan Zakaria, seorang anggota TNI AL memancing di Pintu Air Suramadu, Kelurahan Tambak Wedi, Kecematan Kenjeran, Surabaya pada Sabtu (9/4/2016) pagi terganggu.
Saat asyik memancing di sana, pria yang tinggal di Rumah Dinas TNI AL Wonosari ini mendengar teriakan dua anak meminta tolong karena tenggelam.
Saat itupula Zakaria meletakkan peralatan memancingnya, mencebur ke laut, berenang lalu menolong dua anak itu.
Walau demikian, Zakaria hanya bisa menolong satu anak saja. Anak ini bernama Alvin Ramadhani (11), warga sekitar Pintu Air.
Sementara, satu anak yang lain tak bisa ditolongnya. Ia terbawa arus. Anak itu bernama Salim (16).
Alvin kemudian dinaikkan ke dalam kapal nelayan yang sengaja mendekat.
"Mau saya cari sampai ke bawah, tapi tubuh saya sudah lemas duluan karena arusnya memang deras sekali. Tadi juga sempat ada bapak-bapak yang menolong, tapi kembali ke pinggir karena kehabisan tenaga," kata Zakaria saat ditemui SURYA.co.id di Mapolsek Kenjeran, Sabtu.
Tak lama, Tim SAR datang mencari Salim yang diperkirakan hanyut sejauh 50 meter dari awal lokasi pertama.
Setelah dua jam mencari, Tim SAR menemukan tubuh Salim sekitar 10 meter di bawah jembatan Suramadu sekitar pukul 14.45.
Jasadnya kemudian dibawa ke RS Dr Soetomo untuk diotopsi.(Putra Dewangga)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judulVIDEO Prajurit Kostrad TNI Bertaruh Nyawa Selamatkan Bocah Papua yang Tenggelam, Begini Kondisinya