Find Us On Social Media :

Pasang Tarif Hanya Rp10 Ribu untuk Setiap Pasien, Dokter Mangku Malah Sempat Gratiskan Biaya Berobat Sebelum Ditipu Pasien

By Ade S, Rabu, 18 September 2019 | 17:56 WIB

Dokter Mangku Sitepoe (84), dokter yang mengabdi untuk melayani kesehatan masyarakat berpenghasilan rendah di Klinik Pratama Bhakti Sosial Kesehatan St. Tarsisius, Jalan Raya Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, saat masih berstatus sebagai mahasiswa, dokter Mangku pernah melakukan praktik di Denmark.

Di sana, ia belajar tentang kebijakan tentang obat-obatan yang harus didonasikan untuk sosial enam bulan sebelum tanggal kedaluwarsanya.

Dari sanalah ia dan rekan-rekannya terinspirasi untuk membagikan obat secara gratis.

Sayangnya, kebaikan dokter Mangku disalahgunakan oleh sejumlah orang. Ia justru ditipu oleh pasiennya sendiri.

Dokter Mangku mengatakan, banyak di antara pasien yang datang tidaklah sakit. Meski menyadari hal itu, ia tetap memberikan obat kepada mereka.

"Tahu apa yang diperbuatnya? Obat itu dijual lagi. Banyak, bukan sedikit," ujar dokter Mangku.

Seorang pengurus yang juga pemasok obat di klinik dokter Mangku, Drs Gunawan Santoso, menyadari adanya penjualan obat yang seharusnya cuma-cuma.

Karena itu, ia mengusulkan agar pengobatan tidak lagi diberikan secara gratis, melainkan berbayar dengan tarif yang terjangkau.

"Dari situlah, setiap pasien yang datang berobat dikenai biaya Rp 2.500. Itu tahun 2000," kata dokter Mangku.

Baca Juga: Wanita Ini Minta Janin yang Dikandungnya Diaborsi oleh Dokter, Alat Kontrasepsi 'Ajaib' Ini Jadi Biang Keladinya