Find Us On Social Media :

Selain Memikat Turis Karena Keindahan Alamnya, Konon Bali Juga Dijadikan Tempat Pelarian Para Penjahat Kelas Kakap Dunia

By Afif Khoirul M, Rabu, 18 September 2019 | 17:30 WIB

Ilustrasi penjahat ditangkap di Bali.

Dalam buku Snowing in Bali tahun 2012 yang diterbitkan oleh Katryn Bonella, endemik korupsi, pengedar narkoba semua tinggal di Bali sebagai buron dengan menggunakan paspor palsu.

Hal itupun diamini oleh Detektif Kepolisian Bali, Sugeng Sudarso, yang mengakui bahwa pulau resor itu adalah tempat favorit bagi para penajahat yang diburu Interpol.

Baca Juga: Kisah para Pencicip Makanan Hitler, 'Menangis Seperti Anjing' Setiap Kali Nyawa Mereka Tak Terenggut oleh Makanan yang Mereka Cicip

Menurut laporan, kebanyakan buronan berasal dari Republik Ceko, China, Rusia, Prancis, India, Jepang dan Australia.

Tahun 2018, Polisi Bali menangkap setidaknya 10 orang asing di bawah pemberitahuan surat merah Interpol (setara surat perintah penangkapan internasional).

Sedangkan tahun 2017, sebanyak 12 orang asing masuk dalam daftar pemberitahuan merah Interpol yang ditangkap di Bali.

Sebagian dari mereka dideportasi dalam tahanan penegak hukum dari negara mereka sendiri.

Baca Juga: Jual Tanah Hingga Dagang Kue di Kampus untuk Biaya Kuliah, Anak dari Seorang Kernet Bus Ini Berhasil Jadi Dokter Gigi, Salut!