Penulis
Intisari-Online.com -Musik adalah sebuah seni dan aktivitas budaya dengan media suara.
Musik memiliki kekuatannya sendiri. Musik dapat membuat orang yang mendengarnya ikut bersenandung dan merasakan emosi yang beragam.
Selama ini musik secara umum digunakan sebagai sarana hiburan bagi pendengarnya.
Tentu saja, sebab mendengarkan musik kesukaan akan menyenangkan telinga dan perasaan.
Namun, lebih dari itu, musik juga merupakan sebuah karya seni yang bermanfaat bagi kesehatan pendengarnya.
Berikut adalah lima alasan kita harus mendengarkan musik:
1. Mengurangi rasa sakit
Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Frontiers in Psychology menemukan bahwa ketika pasien fibromyalgia mendengarkan musik yang mereka sukai selama 10 menit, detak jantungnya jadi lebih lambat dari 120 denyut per menit.
Pasien juga mengatakan, rasa sakit yang dirasakan berkurang.
Sebaliknya, ketika mendengarkan suara bising, rasa sakit meningkat.
Mobilitas para pasien juga membaik dengan mendengarkan musik.
2. Membantu Anda lebih fokus
Jika Anda perlu menyiapkan presentasi untuk kuliah atau kerja, kerjakan sambil mendengarkan musik klasik.
Penelitian tahun 2007 oleh Stanford University School of Medicine menemukan bahwa musik dari Zaman Barok akhir dapat mengubah bagian tertentu di otak sehingga orang yang mendengarkannya bisa lebih fokus dalam bekerja.
3. Meningkatkan performa olahraga
Mendengarkan lagu Beyonce bisa jadi perintang waktu ketika harus menunggu pelatih datang.
Namun, tahukah Anda bahwa musik juga dapat membantu Anda menyelesaikan sesi latihan yang berat?
Penelitian terhadap 20 orang dewasa yang aktif latihan interval menunjukkan bahwa musik membuat sesi olahraga menjadi lebih bisa dinikmati dan meningkatkan vitalitas.
Alhasil, olahraga yang berat sekalipun jadi terasa lebih ringan dengan adanya musik favorit.
Baca Juga: Dari Intelektualitas Hingga Cara Berpikir, Genre Musik Favorit Dapat Ungkap Kepribadian Anda!
4. Meningkatkan mood
Menurut sebuah studi tahun 2011 yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Neuroscience, lagu-lagu klasik dapat mendorong pelepasan dopamin, zat kimia dalam otak yang membuat seseorang bergembira.
Cobalah dengarkan lagu “Clair de Lune” oleh Claude Debussy, “New World Symphony—Movement 4” oleh Antonin Dvorak, dan “First Breath After Coma” oleh Alexander Keats.
Musik mereka telah terbukti secara sains bisa membuat pendengarnya bergembira.
5. Menenangkan hati
Jalanan macet tentu membuat siapa pun stres dan mudah marah. Jika Anda terjebak kemacetan, coba dengarkan musik mellow.
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan oleh jurnal Ergonomics tahun 2013, musik dengan irama kencang dan cepat dapat membuat orang bahagia, tetapi musik dengan irama tenang dan lambat bisa membuat orang lebih tenang dan meningkatkan kemampuan mengemudi, sesuatu yang sangat diperlukan saat berkendara di jalan yang padat dan penuh tantangan.(Gita Laras Widyaningrum)
Artikel ini telah tayang di nationalgeographic.grid.id dengan judulTidak Hanya Untuk Kesenangan, Musik Memiliki 5 Manfaat Bagi Tubuh