Penulis
Intisari-Online.com - Pangeran William dan Pangeran Harry tumbuh di Istana Kensington dengan pelayan yang berdedikasi tinggi dan terpercaya untuk merawat mereka, termasuk sejumlah koki papan atas.
Tetapi, seperti kebanyakan anak-anak,William dan Harrypun senang pergi ke luar untuk membeli makanan di restoran cepat saji, seperti McDonald's.
Dilansir dari Mirror, mantan koki Keluarga Kerajaan, Darren McGrady, berbagi cerita mengenai hal itu.
Suatu hari,Putri Diana datang ke dapur Istana untuk memberi tahu dirinya bahwa mereka akan pergi ke McDonald's.
Darren memberi tahu Marie Claire bahwa meskipun koki istana akan membuatkan burger untuk mereka di rumah, Putri Diana tidak tertarik.
Diana mengatakan ada alasan lain mengapa mereka menginginkan McDonald's.
Darren berkata, "Aku ingat Putri datang ke dapur suatu hari dan berkata, 'Batalkan makan siang untuk anak-anak lelaki aku akan membawa mereka keluar, kami akan pergi ke McDonald's.'
"Dan aku berkata, 'Ya Tuhan, Yang Mulia, aku bisa melakukan itu, aku bisa membuat burger.'
"Dan dia (Diana) berkata, 'Tidak, itu (adalah) permainan yang mereka inginkan.'
"Ya, anak-anak suka McDonald's dan pergi ke pizza, dan makan kentang - semacam makanan Amerika. Mereka adalah pangeran kerajaan tetapi memiliki selera anak-anak.
Putri Diana sering membawa mereka keluar untuk mendapatkan makanan yang lezat sebagai upaya untuk memberi mereka pendidikan yang 'normal' seperti anak pada umumnya.
Menurut mantan pelayan kepala dan teman dekat Diana, Paul Burrell, ketiganya akanmakan di McDonald's secara teratur pada Sabtu malam.
Itu adalah bagian dari rutinitas 'normal' mereka yang aneh.
Di sana, mereka akan memesan Big Mac dan chip.
Paul mengatakan kepada Mirror, "Mereka kemudian akan pulang dan duduk di atas boneka kudanil raksasa Diana di depan Tv dan menonton Blind Date.
"Mereka bertiga akan menggigit Big Mac McDonald's dan kentang goreng sebelum kembali untuk menonton Blind Date. Mereka bertiga akan jongkok di boneka kudanil Diana yang besar di ruang duduknya," tambah Paul.
Baca Juga: Google Doodle Rayakan Ultah Chrisye, Begini Akhir Hidup Penyanyi Legendaris Itu Sebelum Tutup Usia
Diana, William dan Harry menyukai Blind Date dan mereka semua berteriak seperti 'Oh, jangan pilih dia!'dan 'Lorra, lorra menyenangkan.'
Diana mengabaikan buku protokol Keluarga Kerajaan ketika sudah berurusan dengan membesarkan William dan Harry.
Sebelum Diana, anak-anak kerajaan dibesarkan oleh staf Istana termasuk oleh pengasuh yang berdedikasi.
Sang Ratu tidak terlalu terlibat dalam membesarkan anak-anaknya, dan sering pergi selama berbulan-bulan di saat anak-anaknya masih kecil.
Tetapi setelah kelahiran Pangeran William dan Harry, Diana mengubah semua aturan itu dengan pendekatan langsungnya.
Meskipun dia baru berusia 21 tahun ketika menjadi ibu, dia bertekad untuk banyak terlibat dalam urusan merawat putra-putranya sehari-hari.
Dia menolak untuk meninggalkan kedua putranya di rumah ketika dia pergi untuk urusan tur kerajaan, dan memilik untuk membawa mereka bersamanya.
Namun, pola asuhyang dilakukan Diana disebut tidak sesuai dengan angota keluarga kerajaan lainnya.
Charles rupanya 'tidak menyukai' sikapnya dan sang Ratu sama sekali tidak mengerti.
Menurut Ahli kerajaan, Andrew Morton, kerajaan menyuarakan pandangan ini selama perjalanan ke Balmoral.
Pengasuh William tidak ada di sana, jadi Diana melakukan semua pengasuhan anak sendiri.
Menurut laporan, Ratu mengatakan, "Saya tidak mengerti mengapa Diana harus melakukan ini. Ada jutaan pembantu di rumah tangga di sekitar."
Baca Juga: Mengenang Peristiwa Konser Artis Cilik Berujung Petaka di Stadion Teladan Medan, 9 Anak Tewas