Penulis
Intisari-Online.com -Beberapa orang memiliki kebiasaan tidur dengan mulut terbuka alias mangap.
Tidur mangap mungkin terasa lebih nyenyak namun ternyata kebiasaan tidur mangap bisa memicu kerusakan gigi.
Menurut sebuah penelitian, tidur dengan mulut terbuka bisa menyebabkan gigi terkikis karena erosi gigi.
Loh, apa hubungannya?
Baca Juga: Bukan Tanda Pemalas, Ini Alasan Kenapa Kita Butuh Tidur Siang 1 atau 2 Kali dalam Seminggu
Menurut dentalhealth.org, erosi gigi merupakan terkikisnya enamel gigi yang disebabkan oleh asam.
Enamel merupakan lapisan keras pelindung gigi yang melindungi dentin dan efeknya membuat gigi menguning atau sensitif.
Erosi memengaruhi seluruh permukaan gigi sehingga terjadinya pembusukan yang memicu terjadinya rongga atau lubang pada gigi.
Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Rehabilitation Oral, penelitian tersebut dilakukan dengan mengukur kadar asam dalam mulut ketika seseorang bernapas lewat mulut serta membandingkannya dengan mereka yang tidur dengan mulut tertutup.
Hasilnya, dalam kondisi tidur normal, tingkat pH atau keasaman dalam mulut seseorang adalah 7,7 atau netral.
Namun, ketika tidur dengan mulut terbuka, pH rata-ratanya berubah menjadi 6,6.
Bahkan pada beberapa orang, pH menjadi 3,6 atau artinya tingkat keasaman lebih tinggi.
Diketahui tingkat keasaman yang tinggi tersebut dapat mengikis enamel gigi, sama halnya jika minum segelas jus jeruk maupun minuman bersoda sebelum tidur.
Sejumlah dokter gigi pun percaya bahwa orang yang tidur dengan mulut terbuka lebih berisiko mengalami kerusakan gigi.
Baca Juga: Tidak Kurang Tidak Lebih, Ini Efek Jika Seseorang Kurang atau Kebanyakan Tidur
Para peneliti mengatakan hal itu terjadi karena saat tidur dengan mulut terbuka, seseorang biasanya akan bernapas melalui mulut.
Kondisi tersebut membuat produksi air liur dalam mulut akan berkurang, sehingga dapat menyebabkan tingginya keasaman mulut.
Padahal, air liur memiliki kemampuan alami membunuh bakteri yang menghasilkan asam penyebab masalah kesehatan mulut seperti erosi gigi salah satunya.
Para peneliti menyimpulkan, semakin tinggi tingkat keasaman, maka semakin besar risiko terjadinya erosi gigi, terjadinya karies, hingga pembusukan.
Baca Juga: Kebiasaan Tidur yang Bisa Turunkan Berat Badan, Salah Satunya Tidur Pakai Pakaian Longgar
Orang yang mulutnya terbuka saat tidur, juga berisiko memiliki asma maupun sleep apnea obstructive atau napas berhenti saat tidur dan kebanyakan kasus ini terjadi pada pria.(Anjar Saputra)
Artikel ini telah tayang di gridhealth.id dengan judulHindari Kebiasaan Tidur Dengan Mulut Terbuka, Sebab Bisa Timbulkan Erosi Gigi