Find Us On Social Media :

Dua Minggu Sebelum Wafat, Dengan Kursi Roda, Habibie 'Paksakan Diri' Keluar RSPAD Demi Penuhi Janjinya Menjadi Saksi Pernikahan Anak Pembantunya

By Ade S, Sabtu, 14 September 2019 | 11:00 WIB

BJ Habibie

Intisari-Online.com - Tak hanya soal kerja keras, kenegarawanan, serta keharmonisan rumah tangga, mantan Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie juga mengajarkan kita tentang arti sebuah janji.

Setidaknya hal itulah pelajaran yang bisa kita petik ketika mendengar kisah Pak Habibie yang tetap berupaya menepati janjinya meski kondisi kesehatannya terus menurun.

Sekitar dua minggu sebelum dirinya tutup usia, Habibie diketahui berupaya keras untuk menepati janjinya menjadi saksi untuk pernikahan anak dari pembantunya yang bernama Sigit.

Berikut ini kisah inspiratifnya.

Baca Juga: Nisan Makam BJ Habibie Miring Karena Dijadikan Tempat 'Selfie': Ingat, 'Selfie' Itu Ada Etikanya! Ini 6 Tempat 'Haram' untuk Mengambil Foto

Habibie tak hanya dikenal sebagai seorang teknokrat handal, bapak teknologi, demokrasi dan kebebasan pers serta sosok penyayang keluarga.

Masih banyak sifat lain yang bisa dijadikan suri tauladan dari Habibie yang tutup usia pada Rabu (11/9/2019) lalu.

Keponakan Habibie yang juga promotor musik ternama Indonesia, Adrie Subono, Kamis lalu menceritakan, pamannya itu sangat peduli dengan wong cilik di sekitarnya dan berusaha tak ingkar janji.

Adrie Subono mengungkapkan kepada Tribun, sekitar dua minggu sebelum menghembuskan nafas terakhir, Habibie meninggalkan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta sesaat. Padahal, saat itu Habibie (83 tahun) tengah dirawat intensif karena sakit.

Baca Juga: Kisah Dua Pesawat Kertas di Atas Pusara BJ Habibie 'Dari Rakyat Biasa untuk Pak Habibie yang Rendah Hati'