Find Us On Social Media :

BJ Habibie Meninggal Dunia: Ini Sumpah Maminya untuk Rudy Setelah Kepergian Sang Papi Tercinta

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 12 September 2019 | 14:00 WIB

Mami dan anak-anaknya di Bandung.

Selain Soeharto, yang juga sering berkunjung adalah Kapten Subono Mantofani.

Perwira muda ini berhasil mencuri hati kakak sulung Rudy, yakni Titi Sri Sulaksmi, dan kemudian meminangnya.

Salah satu kegiatan rutin yang dilakukan sore hari di keluarga Habibie adalah salat berjamaah.

Papi memimpin, di belakangnya ada Rudy, serta kedua adiknya: Fanny dan Toto.

Sedangkan di barisan belakang ada Mami, serta Titi. Fanny sengaja diposisikan salat di depan Mami.

Jadi kalau dia nakal, Mami akan mencubit kakinya.

Sore itu, 3 September 1950, seperti biasa semuanya tengah bersiap menjalankan salat berjamaah.

Suasana salat berlangsung dengan khusyuk hingga sampai di sujud terakhir.

Namun ada yang berbeda kali ini. Papi terus bersujud dantidak kunjung bangun.

Dalam kepanikannya, Mami sempat menyuruh Titi mencari pertolongan.

Sambil menangis Titi berlari mencari dokter di markas Brigade Mataram.

Tak lama datanglah Letkol Soeharto didampingi Dokter Tek Irsan ke rumah.

Sayang, sebelum melakukan pertolongan, nyawa Papi sudah tidak bisa diselamatkan.

Serangan jantung yang datang mendadak  telah merenggut Papi, membawanya jauh dari anak-anak dan istri yang saban hari bersandar padanya.

Baca Juga: BJ Habibie Temui Sang Kekasih Hati, Ainun Habibie, di Keabadiaan