Penulis
Intisari-Online.com – Siapa pun tidak peduli pria atau wanita pasti menginginkan bentuk tubuh yang ideal.
Berbagai alasan mereka lakukan sebagai motivasi, apalagi menjelang pernikahan.
Nah, seperti halnya kebanyakan pria, Aaron Archer pun ingin tampil memukau di hari pernikahannya.
Sebenarnya, pada bulan Juni tahun lalu, Archer sedang berada di Italia. Dia berlibur dan mendapati banyak waktu untuk bersantai di kolam renang atau pun pantai.
Kemudian, di bulan November, pengacara berusia 40 tahun asal London, Inggris itu, sudah bertekad pada dirinya sendiri untuk segera kembali ke gym.
Namun, hingga Januari 2019, tekad itu belum terwujud, dan dia kian kehabisan waktu.
Dia harus mempersiapkan pernikahan, membaginya dengan waktu bermain biliar, pesta bujang, dan juga ulang tahun yang ke-40.
Saat itulah, di bulan Januari, dia menyadari bahwa dia perlu bugar, dalam waktu yang cepat. Sebenarnya, olahraga bukan hal baru bagi Archer.
Sepanjang usia dewasa dia dikenal mampu menjaga bentuk tubuh ideal. Hingga, pada suatu ketika dia mengalam cedera, dan ditambah kesibukan dengan karirnya.
Saat itulah, segalanya mulai tak terkontrol dan dia mulai terbiasa makan berlebihan.
Hasilnya, tak memerlukan waktu lama, lelaki dengan tinggi badan 193 centimeter sudah memiliki berat badan, 104 kilogram.
Kadar lemak tubuh yang dulu berada di bawah 10 persen pun melonjak hingga menjadi 25 persen.
“Saya merasa amat tidak nyaman, baik secara mental maupun fisik, saya sampai tak mau melihat diri saya di kaca," kata dia.
Kini, setelah kesadaran itu muncul, Archer hanya mempunyai waktu kurang dari empat bulan untuk membalikkan kondisi tubuhnya.
“Saya tak mau cuma mengubah penampakan saya yang gemuk menjadi kurus saja," cetus dia lagi.
Selanjutnya, untuk menggapai targetnya, Archer menyewa jasa personal trainer untuk berlatih tiga kali seminggu, dan ditambah latihan 2-3 kali di luar gym.
Dia fokus pada latihan beban, bergantian melatih tubuh bagian atas antara dada dan punggung, dengan fokus pada latihan kaki untuk membakar kalori paling banyak.
Kardio hanya sekali seminggu.
Kadang, dia menutup sesi latihannya dengan lima menit pelatihan interval intensitas tinggi (HIIT).
Pelatihnya pun membantu menentukan target kalori total, dan membaginya di antara karbohidrat, protein, dan lemak.
Archer makan sekitar enam kali sehari, setiap 2-3 jam dan melacak asupannya dengan aplikasi MyFitnessPal. Dia juga berhenti minum alkohol.
"Aku harus mengorbankan banyak hal," kata dia.
“Saya tidak pernah memiliki masalah dengan makanan manis, tetapi saya suka roti, dan saya suka pergi ke pub untuk beberapa gelas bir."
"Kedua kebiasaan itu harus saya hentikan,” kata Archer lagi.
Dalam pesta bujang di akhir bulan Mei, Archer sudah mampu memangkas berat badannya hingga 20 kilogram.
Lemak tubuhnya pun turun hingga enam persen menjadi sekitar 20 persen.
"Ketika saya menunjukkan gambar sebelum dan sesudah, semua orang sangat terkejut dengan perbedaannya," kata dia.
Yang paling penting, kata Archer, dia bisa menjadi yang terbaik untuk menikahi wanita yang dicintainya.
“Saya dapat mencapai tujuan saya untuk berada dalam kondisi terbaik dalam hidup saya untuk pernikahan saya,” kata dia. (Glori K. Wadrianto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demi Nikah, Lelaki Ini Pangkas Bobot dan Bangun Otot Cuma 4 Bulan"