Beruntung, ada dokter yang ternyata juga berada di dalam kereta.
Dia adalah Dokter Luo Wensheng dari Rumah Sakit Liwan, bagian dari Universitas Medis Guangzhou.
Mendengar hal itu dia segera bergegas untuk memberikan bantuan.
Dia mengatakan, "Saya sedang beristirahat, ketika mendengar pengumuman itu saya segera bergegas."
"Saya bergegas, dan menemukan penumpang itu tidak bisa menutup mulutnya," katanya.
"Dia ngiler, jadi saya awalnya mengira dia menderita stroke," tambahnya.
"Tapi setelah aku mengambil tekanan darahnya, dan mengajukan beberapa pertanyaan padanya, rupanya rahangnya benar-benar tergeser," jelasnya.