Penulis
Intisari-online.com - Ketika mendengar atau melihat lelucon yang sangat lucu reaksi kita tentu adalah tertawa.
Namun, tertawa juga ada aturannya.
Jangan sampai Anda kebablasan karena bisa saja hal buruk seperi berikut ini menimpa Anda.
Menurut Dailystar pada Selasa (10/9/1019), seorang wanita menemukan sesuatu yang sangat lucu sehingga dia tidak bisa berhenti tertawa.
Wanita yang tidak disebutkan namanya, sedang bepergian dengan kereta api kecepatan tinggi menuju Guangzhou, Tiongkok Selatan.
Pada saat itulah dia menertawakan sesuatu yang menurutnya lucu.
Dia tertawa sangat keras, sehingga membuka mulutnya lebar-lebar hingga mengeluarkan rahangnya.
Sayangnya, komedi itu berubah menjadi tragedi, karena setelah berhenti tertawa mulut wanita tersebut tersebut tak bisa tertutup.
Kemudian, dia meminta bantuan staf untuk mengumumkan pada publik kereta jika mungkin ada dokter di dalamnya.
Beruntung, ada dokter yang ternyata juga berada di dalam kereta.
Dia adalah Dokter Luo Wensheng dari Rumah Sakit Liwan, bagian dari Universitas Medis Guangzhou.
Mendengar hal itu dia segera bergegas untuk memberikan bantuan.
Dia mengatakan, "Saya sedang beristirahat, ketika mendengar pengumuman itu saya segera bergegas."
"Saya bergegas, dan menemukan penumpang itu tidak bisa menutup mulutnya," katanya.
"Dia ngiler, jadi saya awalnya mengira dia menderita stroke," tambahnya.
"Tapi setelah aku mengambil tekanan darahnya, dan mengajukan beberapa pertanyaan padanya, rupanya rahangnya benar-benar tergeser," jelasnya.
Menurut laporan, rahang wanita itu keluar dari tempatnya setelah tertawa terlalu keras, dan membuat mulutnya terbuka lebar.
"Aku memperingatkannya bahwa aku bukan ahli."
"Tapi aku tahu bagaimana melakukan prosedur, dan memberi tahu mungkin bisa mengaturnya," katanya.
"Pasien itu gugup dan otot-otot di wajahnya sangat tegang, sehingga gagal pada upaya pertama," tambahnya.
Jadi, dokter itu menasehatinya supaya pergi ke rumah sakit, dan menunggu satu jam lagi sampai kereta tiba, namun penumpang itu sangat gelisah.
Menurut keterangan, penumpang itu telah menghilangkan rahangnya di masa lalu karena muntah berulang kali selam kehamilan.
"Jika kamu telah menghilangkan rahangmu di masa lalu, tertawa, menguap, atau bahkan hanya membuka mulutmu terlalu lebar, dapat menyebabkan hal itu terjadi lagi," kata dokter itu.
Laporan berita asli Tiongkok tidak mengatakan lelucon apa yang menyebabkan rahang wanita itu terkilir, tapi mungkin itu yang terbaik.
Hal itu bisa menimpa siapa saja, jika tertawa terlalu lebar, di mana rahang terkilir, dan otot wajah menjadi kaku.