Find Us On Social Media :

Ini Teknik yang Digunakan Agen Cia Untuk Interogasi Targetnya, Rasanya Seperti Antara Hidup dan Mati

By Mentari DP, Selasa, 10 September 2019 | 13:00 WIB

Ini teknik yang digunakan Agen Cia untuk interogasi targetnya.

Saat itu teknik ini digunakan rezim Raja Ferdinand dan Isabella pada 1400-an untuk menyiksa rakyat yang tidak mengindahkan Dekrit Alhambra yang dikeluarkannya.

Waterboarding juga pernah dikeluarkan oleh VOC untuk menyiksa tawanan di Maluku pada tahun 1600-an.

Di era abad terkini, waterboarding jamak digunakan oleh para tentara untuk mengorek keterangan dari musuh yang ditangkap.

Dalam Perang Dunia II, Perang Vietnam, Konflik Kamboja, dan beberapa peperangan lainnya, waterbaoarding merupakan cara favorit untuk menginterogasi tawanan.

Secara sembunyi-sembunyi CIA juga mengadopsi cara penyiksaan tersebut.

Hal ini mencuat ketika beberapa tahanan, seperti Khalid Sheikh Muhammed dan Abu Zubaida yang diduga terkait dengan Al Qaeda membeberkan hal tersebut.

Selain itu juga terbukti bahwa jenis penyiksaan waterboarding diajarkan di akademi militer AS dan pendidikan CIA.

Militer AS menghentikan cara penyiksaan ini tahun 2006 ketika Departemen Pertahanan AS menyatakan ilegal.

Namun CIA yang bukan bagian dari militer baru menghentikannya pada Januari 2009 setelah ada perintah langsung dari Presiden Barack Obama. (Moh. Habib Asyhad)

(Artikel ini telah tayang di suar.grid.id dengan judul "Seperti Inilah Cara Agen CIA Menginterogasi Korbannya dengan Cara Murah tapi Sangat Kejam, Rasanya Seperti antara Hidup dan Mati")

Baca Juga: Tak Hanya Raih Gelar Doktor di Usia 27 Tahun, Ini Prestasi Lain dari Lailatul Qomariyah, Seorang Anak Tukang Becak