Find Us On Social Media :

Sudah 73 Tahun, Wanita Ini Lahirkan Bayi Kembar, Dipercaya Ia Orang Tertua di Dunia yang Melahirkan

By Tatik Ariyani, Sabtu, 7 September 2019 | 19:30 WIB

- Pada bayi

Lahir dengan kelainan kromosom. Kondisi ini bisa menyebabkan bayi lahir cacat atau mengalami kelainan kromosom seperti down syndrome.

Bayi juga beresiko lahir prematur atau berat lahir rendah. Komplikasi kesehatan bisa menyertai saat beranjak besar lantaran gangguan pertumbuhan janin.

- Pada ibu

1. Diabetes gestational

Dalam kondisi ini, kadar gula darah ibu tinggi meski sebelumnya tidak menderita diabetes. Menurut penelitian, prevalensi diabetes gestational pada ibu hamil di usia 35 tahun ke atas hampir mencapai 10 persen dari keseluruhan kehamilan di usia tersebut.

Baca Juga: Ria Irawan Alami Metastasis: Terkesan Sepele, Nyatanya Batuk dan Kembung Bisa Jadi Tanda Metastasis, Simak Gejala Lainnya Berikut Ini

2. Inersia (gangguan kontraksi rahim)

Hamil di usia matang lebih beresiko inersia karena tidak punya cukup kekuatan untuk mendorong janin pada proses kelahiran normal, sehingga sering harus dilakukan operasi sesar.

3. Perdarahan

Ini adalah komplikasi yang menyertai inersia pada kelahiran normal di usia matang. Jika melakukan operasi sesar, komplikasi yang mungkin terjadi adalah atonia (otot-otot rahim tidak bisa berkontraksi setelah plasenta keluar) dan bisa menyebabkan perdarahan hebat.

4. Preeklampsia

Ditandai dengan meningkatnya tekanan darah yang diikuti oleh peningkatan kadar protein di dalam urine.

Umumnya muncul di tengah usia kehamilan, meski ada juga yang muncul di awal kehamilan.

Jika tak segera ditangani akan berlanjut pada kondisi eklampsia yang dapat berakibat fatal.

5. Kehamilan ektopik (hamil di luar kandungan)

Terjadi karena sel telur tidak melekat di rahim tapi di bagian tubuh lain, semisal di saluran telur, leher rahim, di dalam rongga perut, atau indung telur.

Kehamilan ektopik biasanya tak bisa berlangsung normal dan harus segera dikeluarkan karena dapat menimbulkan perdarahan masif.

Baca Juga: Diklaim Bisa Hemat Listrik Hingga 85 Persen, Faktanya Lampu yang Sangat Populer Ini Simpan Bahaya bagi Kesehatan, Simak Penjelasannya