5. Terlalu sering mengonsumsi penghilang rasa sakit
Jangan terlalu sering mengonsumi obat pereda nyeri.
Obat anti -nflamasi seperti ibuprofen dan aspirin dapat mengurangi aliran darah ke ginjal dan menyebabkan jaringan parut di organ tersebut.
Waspadai juga obat-obatan herbal yang tidak diketahui kandungannya.
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya, apalagi dalam jangka panjang.
6. Mengonsumsi suplemen berlebihan
Meski suplemen diklaim herbal, bukan berarti aman untuk kita konsumsi setiap hari.
Apalagi, cukup banyak suplemen tersebut yang juga dicampur dengan obat atau zat aktif tertentu yang kadarnya tinggi.
Obat tersebut dapat menyebabkan jaringan parut di ginjal.
FDA juga memperingatkan konsumen untuk menghindari produk yang mengandung Aristolochia, Asarum, atau Bragantia pada label, karena kemungkinan besar mengandung bahan berbahaya.
7. Berat badan berlebihan
Kelebihan berat badan dan pola makan tidak sehat membuat kita berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2, yang pada gilirannya juga dapat meningkatkan risko terkena penyakit ginjal.
Dalam jangka panjang, masalah insulin yang dialami penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 dapat menyebabkan peradangan dan jaringan parut di ginjal.
"Siapa pun yang menderita diabetes harus memeriksakan fungsi ginjalnya dan air seni secara teratur," tambahnya. (Ariska Puspita Anggraini)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Agar Ginjal Sehat, Hindari 7 Kebiasaan Buruk Ini"
Baca Juga: Inilah 3 Kelainan dalam Buang Air Kecil yang Menandakan Ginjal Anda Bermasalah
Artikel ini adalah bagian dari kampanye #pedulitubuhmu yang dibuat Intisari. Nantikan infografis-infografis menarik berisi fakta-fakta kesehatan di akun Instagram @pedulitubuhmu.