2. Gula darah tidak terkontrol
Tekanan darah tinggi dapat menyulitkan seluruh kinerja tubuh — termasuk ginjal.
“Ginjal pada dasarnya adalah satu set besar pembuluh darah dengan saluran kemih,” kata Simon.
Jika kita menderita tekanan darah tinggi di pembuluh darah besar, kita juga memiliki tekanan darah tinggi di pembuluh darah kecil.
Hipertensi yang tidak terkendali dapat merusak pembuluh darah yang menuju ke ginjal dan melukai organ penting itu sendiri.
3. Merokok
Riset tahun 2012 menemukan berhenti merokok selama 16 tahun atau lebih mengurangi risiko karsinoma sel ginjal (bentuk paling umum kanker ginjal pada orang dewasa) sebesar 40 persen.
"Apalagi, merokok dapat merusak pembuluh darah, dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi," kata Simon.
4. Kurang minum air
Kita tidak perlu minum delapan gelas air penuh untuk menjaga ginjal bekerja dengan baik.
Hanya minum empat hingga enam gelas air sehari, ginjal akan tetap sehat.
Tetapi, minum hanya satu atau dua cangkir sehari bisa membahayakan ginjal karena terganggunya kadar natrium. Tubuh yang dehidrasi juga sulit menjaga kestabilan tekanan darah.
"Ginjal sangat sensitif terhadap aliran darah. Sata dehidrasi, tekanan darah dan aliran darah ke ginjal juga menurun," katanya.