Find Us On Social Media :

Kisah James Bulger, Balita yang Jadi Korban Penculikan dan Pembunuhan Sadis oleh Dua Bocah 10 Tahun yang Awalnya 'Hanya' Bolos Sekolah

By Nieko Octavi Septiana, Kamis, 29 Agustus 2019 | 12:15 WIB

James Bulger (2) diculik dari sebuah mal saat jalan-jalan bersama orang tuanya

Ia berniat untuk mengantar James ke kantor polisi.

Tetapi, tak jadi sebab ia tak menjumpai orang untuk menitipkan putrinya.

Mereka lalu melanjutkan perjalanan dan berhenti di dua toko berbeda.

Di sana, mereka bertemu sekumpulan remaja yang mereka kenal.

Para remaja itu kemudian menanyakan tentang James.

Tetapi, dua bocah itu mengatakan bahwa dia adalah adik dari Jon dan mereka akan mengantarnya pulang.

Pembunuhan

Setelah jalan-jalan, mereka bertiga akhirnya tiba di wilayah yang sepi dekat rel kereta api.

Pembunuhan brutal terhadap James pun dimulai dari pukul 17.45 hingga 18.30 malam waktu setempat.

Awalnya, mereka mencipratkan cat hasil curian yang mereka bawa ke mata kiri James.

Kemudian, balita tak berdosa itu ditendang, dipukul menggunakan batu, dan mulutnya disumpal dengan batu baterai.

Puncaknya, saat kepala James dipukul menggunakan batang besi seberat 10 kg.

Akibat dari pukulan itu, tengkorak James retak di 10 bagian.

Secara keseluruhan, James memiliki 42 luka di wajah, kepala, dan tubuhnya.

Baca Juga: Kisah Luka Magnotta, Si Pembunuh Narsis yang Tega Habisi Nyawa Temannya dengan Sadis dan Memaketkan Potongan Tubuhnya ke Partai Politik dan Ruang Publik

Lukanya sangat parah sehingga pihak berwenang mengatakan bahwa tak ada cara untuk mengetahui cedera mana yang paling fatal.

Setelah itu, mereka meletakkan tubuh James di rel kereta api.

Menurut ahli forensik, saat itu diperkirakan James telah meninggal.

Mereka meletakkan tubuh James di sana dengan maksud agar terlihat seperti kecelakaan.

Kedua bocah itu lalu pergi sebelum kereta datang dan membuat tubuh James terbagi menjadi dua bagian.

Fakta mengejutkan

Keesokan harinya, polisi menggeledah kanal tempat tiga anak laki-laki itu mampir kemarin siang.

Pencarian lain juga dilakukan tapi hasilnya nihil.

Selanjutnya, polisi malah menuduh orang tua James dan menjadikan mereka sebagai tersangka.

Namun, saat memeriksa rekaman CCTV, polisi sangat terkejut.