Penulis
Intisari-online.com - AK alias Aulia Kesuma wanita 35 tahun asal Jakarta ini baru-baru ini namanya mencuat usai menjadi otak pembunuhan suami dan anak tirinya.
Mengerikannya, dia menyewa empat eksekutor atau pembunuh bayaran dengan menjanjikan bayaran Rp500 juta.
Dua korban tereksekusi adalah Edi Candra Purnama dan Mohammad Adi Pradana.
Ayah dan anak ini diculik kemudian dilumpuhkan di rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Terlihat Sepele, Ternyata Duduk Lebih dari 9,5 Jam Sehari Bisa Tingkatkan Risiko Kematian
Setelah dieksekusi, dua korban diletakkan di SPBU Cirende dalam keadaan tewas.
Kisah pembunuhan ini dikatakan mengerikan karena melibatkan para pembunuh bayaran.
Pada kenyataanya, pembunuh bayaran juga memiliki jaringan yang sangat besar.
Bahkan sebuah organisasi pembunuh bayaran terbesar di dunia dikatakan ada.
Mereka menamai dirinya dengan sebutan Murder Incorporated atau lebih dikenal dengan sebutan Murder Inc.
Dalam penggunaan populer, mereka adalah sindikat kejahatan nasional di Amerika yang didirikan pada 1930-an untuk melukai dan membunuh korban dengan harga tertentu.
Mulanya mereka tidak memiliki nama tertentu, sebelum pemimpinnya Louis "Lepke" Buchalter mencetuskan nama Murder Inc.
Bahkan layanan mereka kini tersedia di negara manapun. Namun sebagian besar korban Murder Inc adalah diri mereka sendiri.
Atau anggota sindikat atau orang-orang yang terkait dengan kegiatan kriminal yang dibunuh karena "alasan bisnis".
Pada tahun 1940-1941 organiasi ini terkespos setelah salah satu anggotanya Abe "Kid Twist" Reles menjelaskan secara rinci kepada polisi tentang aktivitas Murder Inc.
Diketahui, Reles yang merupakan pembunuh bayaran berkedok menjadi seorang informan polisi, atau penegak hukum.
Baca Juga: Rela Dihujani Peluru Saat Dikirim untuk Menyusup ke Papua, Siapa Disangka Wanita Ini Punya Misi Ini
Menariknya di balik seorang penjahat, Reles adalah penegak hukum atau jaksa yang mampu mengungkap pembunuhan yang tidak pernah terpecahkan.
Namun, di balik itu semua dia menutupi kejahatannya dengan melakukan pembunuhan terhadap 70 korban.
Sayangnya demi menutupi kejahatannya dia juga mengorbankan teman-temannya dengan membongkat kedok Murder Inc.
Dia juga menawarkan sejumlah informasi tentang sejumlah pembunuh berspesialiasi. Alhasil, Lepke dkk, ditangkap dan dijatuhi hukuman mati.
Meski demikian bisnis tersebut tidak berhenti, di bawah arahan Anastasia, organisasi ini tetap berlanjut.
Bisnis tersebut melibatkan penugasan khusus, pembunuh bayaran dan lainnya.
Sayangnya pada era sekarang organisasi ini tidak begitu banyak diketahui informasinya.