Find Us On Social Media :

Terlihat Sepele, Ternyata Duduk Lebih dari 9,5 Jam Sehari Bisa Tingkatkan Risiko Kematian

By Nieko Octavi Septiana, Rabu, 28 Agustus 2019 | 09:30 WIB

Duduk lebih dari 9 jam dalam sehari meningkatkan risiko kematian dini

Prof Ulf Ekelund di Sekolah Ilmu Olahraga Norwegia di Oslo memimpin penelitian ini, yang diterbitkan dalam British Medical Journal.

Sebuah laporan penelitian mengatakan, "Temuan kami memberikan bukti ilmiah yang jelas bahwa tingkat aktivitas fisik total yang lebih tinggi - terlepas dari tingkat intensitas - dan jumlah waktu menetap yang lebih rendah dikaitkan dengan risiko lebih rendah untuk kematian dini."

Para peneliti mengatakan hasilnya memberikan data penting untuk kampanye kesehatan masyarakat, menyarankan pesan harus "duduk lebih sedikit, dan bergerak lebih banyak dan lebih sering".

Para ilmuwan menggunakan akselerometer, perangkat yang dapat dipakai yang melacak volume dan intensitas aktivitas selama jam bangun untuk mengukur aktivitas peserta per menit.

Intensitas kegiatan dipisahkan menjadi ringan, sedang dan kuat, dengan tiap waktu yang dihabiskan dihitung.

Aktivitas intensitas ringan termasuk berjalan lambat atau memasak.

Sedang termasuk jalan cepat, menyedot debu atau memotong rumput, sementara kuat sedang joging dan membawa beban berat.

Aktivitas sederhana ini bisa membuat Anda bergerak lebih banyak dan menurunkan risiko kematian dini.

Baca Juga: Duduk di Rumah atau di Tempat Kerja, Mana yang Lebih Buruk untuk Kesehatan Jantung?