Mereka kemudian mendirikan kerajaan-kerajaan kecil yang kemudian disebut Kerajaan Adat.
Ketika itu, mata pencaharian masyarakatnya secara turun temurun adalah sebagai nelayan dan petani.
Adapun, Kerajaan adat yang mereka bangun berada di sekitar sungai dan teluk di kawasan Penajam.
Beberapa Kerajaan Adat di lokasi Penajam pada zaman dahulu di antaranya:
Baca Juga: 20 Sapi Mati Ditabrak Kereta Api, Mereka Diduga Telah Mengembara Sejauh 8 Kilometer Sebelumnya
- Pemerintah Adat Suku Adang yang tinggal di Teluk Adang (Paser)
- Pemerintah Adat Suku Lolo yang tinggal di Muara Sungai Lolo (Paser)
- Pemerintah Adat Suku Kali yang tinggal di Long Kali (Paser)
- Pemerintah Adat Suku Tunan yang tinggal di Muara Sungai Tunan (Penajam)
- Pemerintah Adat Suku Balik yang tinggal di sekitar Teluk Balikpapan
Di antara Kerajaan Adat tersebut, hanya Pemerintah Adat Suku Balik yang menjadi bagian kerajaan besar Kutai Kartanegara.
Sisanya, menjadi bagian dari wilayah Kerajaan Paser.
Seiring berjalannya waktu, bagian dari Kerajaan Paser lambat laun menghilang karena memilih bergabung dengan kerajaan besar.
Banyak dari kerajaan-kerajaan kecil tersebut yang akhirnya kisahnya hanya tertinggal sebagai legenda yang hidup di masyarakat.
Penajam Paser Utara secara administratif merupakan suatu wilayah otonomi.