Find Us On Social Media :

Meski Diincar Kolektor, Surahmi Tak Mau Jual Rumah Berusia 1 Abad dan Pilih Merawatnya Sendiri

By Tatik Ariyani, Senin, 26 Agustus 2019 | 13:30 WIB

Rumah joglo berusia ratusan tahun di Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta

Memiliki rumah tua dan bersejarah membuat beberapa kolektor dan warga tertarik untuk membelinya.

Meski tak menyebutkan nominal yang pernah ditawarkan, dia dan keluarga besar tak tertarik menjual.

"Ketika ada orang yang datang mau membeli, saya bilang tidak dijual. Sudah dua-tiga kali orang datang mau tawar," ucap dia.

Kepala Seksi Perlindungan, Pengembangan, dan Pemanfaatan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Daerah Istimewa Yogyakarta Wiwit Kasiyati mengatakan, rumah Joglo ini merupakan sepuluh bangunan warisan budaya yang mendapat penghargaan "Kompensasi Perlindungan Cagar Budaya 2019" dari BPCB DIY" setelah melalaui proses seleksi.

Baca Juga: Ipda Erwin, Polisi yang Terbakar Saat Kawal Unjuk Rasa di Cianjur Meninggal, Dokter: Korban Alami Luka Bakar 64% di Tubuhnya

"Setiap tahun kami anggarkan untuk sepuluh pelestari cagar budaya," ucap dia.

Dia mengatakan, melalui pemberian kompensasi ini diharapkan pemilik rumah ikut melestarikan bangunan miliknya.

Tujuannya tidak mudah dijual ke orang lain serta menjadi contoh bagi para pemilik bangunan tradisional lainnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunung Kidul Agus Kamtono menambahkan, pihaknya terus berupaya agar bangunan bersejarah tidak dijual.

Baca Juga: Diserang Sekelompok Pemuda di Jalanan dengan Tongkat Berpaku Hingga Hampir Buta, Seorang Turis Justru Dijebloskan ke Penjara