Find Us On Social Media :

Bila Prihatin pada Anak, Fokuslah pada Kesehatan Mereka, Bukan pada Berat Badannya

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 24 Agustus 2019 | 06:00 WIB

Intisari-Online.com – Karena budaya junk food, anak-anak menjadi kelebihan berat badan dan akhirnya membuat mereka harus menurunkan berat badan.

Anak-anak suka makan berlebihan pada semua bagian yang berlemak dan rentan terhadap gaya hidup yang tidak sehat.

Ini adalah alasan mengapa ada lebih banyak kasus obesitas dan penyakit kronis pada anak-anak saat ini.

Sebagian besar orang tua sadar akan hal ini sehingga mereka menempatkan anak-anak mereka di radar diet ketat untuk menurunkan berat badan.

Baca Juga: Sering Makan Junk Food, Dokter Temukan 2 Kista Besar di Ovarium Remaja Wanita Ini

Tidak hanya itu, teknologi seperti aplikasi diet dan program ini telah meningkatkan masalah.

Fokus besar pada bobot anak-anak ini memengaruhi kondisi fisik dan mental mereka.

Orang muda dan orangtua mereka menggunakan banyak aplikasi yang sedang tren saat ini untuk fokus pada penurunan berat badan.

Aplikasi diet membanjiri pasar dan orang tua semakin sadar menurunkan berat badan anak mereka daripada berfokus pada diet sehat.

Baca Juga: Meski Diklaim Tidak Sehat, Mengapa Junk Food Tetap Digemari dan Terasa Lezat di Lidah? Ini Dia Alasannya

Aplikasi ini memiliki grafik diet yang terencana untuk anak-anak yang tidak menjaga tingkat gizi mereka dan kemungkinan manfaat kesehatan. Mereka hanya fokus pada faktor berat.

Menurut para ahli kesehatan anak, anak-anak di usia yang tumbuh membutuhkan nutrisi bukan rencana diet penurunan berat badan bahkan jika mereka menderita obesitas.

Kebutuhan saat ini adalah untuk mengetahui tentang kesehatan, bukan berat badan.

Pediatri setelah penelitian mengungkapkan bahwa aplikasi atau program penurunan berat badan untuk anak-anak akan menelan biaya dalam jangka panjang.

Baca Juga: Dietmu Gagal Melulu Gara-gara Terbayang Kelezatan Junk Food? 4 Tahap Jitu Ini Bisa Membantumu

Mereka lebih jauh menjelaskan bahwa penurunan berat badan adalah perjalanan yang lambat.

Orang dewasa yang telah membangun tulang dan otot dapat melalui rencana penurunan berat badan yang terbatas tetapi ketika itu tentang anak-anak, mereka adalah orang yang paling membutuhkan nutrisi tubuh.

Juga berbicara tentang berat badan seorang anak dapat membahayakan pikirannya yang mengakibatkan depresi dan kondisi kesehatan lainnya.

Para peneliti dari American Academy of Pediatrics mengkategorikan diet pada anak-anak sebagai faktor risiko untuk membangun gangguan makan dan obesitas pada remaja.

Baca Juga: Waspada Buat Remaja Penggemar Junk Food Karena Pengaruhi Sperma Saat Dewasa Nanti

Alih-alih melakukan diet, anak-anak harus didorong untuk membangun gaya hidup sehat termasuk olahraga dan makanan sehat.

Anak-anak dan orangtua harus mewaspadai manfaat makanan sehat dan olahraga. Tidak hanya orangtua ini sendiri dapat mulai memilih makanan sehat sehingga mereka dapat mempengaruhi kebiasaan makan anak-anak mereka.

Apa yang harus dilakukan?

Kelompok usia 3-18 adalah mereka yang membutuhkan lebih banyak energi dan mudah beradaptasi dengan kebiasaan baru.

Baca Juga: Tidak Bisa Berpaling dari Junk Food? Kita Bisa Kok Membuatnya Lebih Sehat!

Jaga agar anak-anak diberi makanan sehat hanya demi berat badan. Mungkin ada kekhawatiran ketika anak Anda mengalami obesitas tetapi Anda dapat mengatasi hal ini juga.

Berikut ini dilansir dari onlymyhealth, yang perlu diingat bila anak berlebih berat badan.

 Baca Juga: Bagaimana Cara Membatasi Konsumsi