Bunyi bel itu tanda waktu bekerja. Namun, begitu bel dibunyikan, ada yang sudah dibunuh. Ada perlawanan oleh ABK saat itu.
Silaban belum dapat membeberkan motif di balik insiden itu karena para ABK yang selamat tidak mengetahuinya.
TNI AL juga kesulitan mengungkap motif di balik kejadian itu lantaran tiga pelaku hingga kini belum ditemukan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI AL Laksamana Pertama Mohamad Zaenal mengatakan, tiga pelaku yang membantai rekan-rekannya sesama ABK itu mempersenjatai diri mereka dengan parang.
Baca Juga: September 2019, SIM akan Berfungsi Sebagai E-Money! Lihat, Desainnya Pun Berbeda!
Selain ada yang tewas di atas kapal, dua ABK lain juga tewas di laut setelah berusaha menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut.
Kedua korban yang tewas di laut itu juga mengalami luka-luka.
“Ketiga pelaku ini menggunakan parang saat beraksi di atas kapal,” kata Zaenal kepada Kompas.com.
Insiden di KM Mina Sejati terjadi di Laut Aru pada Sabtu (17/8/2019). Dalam kejadian itu TNI AL memastikan 7 orang tewas, 11 selamat, dan sisanya belum diketahui.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Pembantaian di KM Mina Sejati, Dilakukan Saat ABK Tidur"