Masih Jomblo Juga? Anggap Status itu Sebagai Anugerah, Bukan Kutukan! Ini Keuntungannya Berstatus Lajang, Salah Satunya Bisa Lakukan Apa pun di Akhir Pekan

Ade S

Penulis

Jangan lantas menganggap status jomblo atau lajang sebagai hal yang buruk, bahkan kutukan, apalagi bila masih belum berubah.

Intisari-Online.com – Hari gini, Anda masih jomblo juga? Ssst… tidak masalah kok.

Jangan lantas menganggap status jomblo atau lajang sebagai hal yang buruk, bahkan kutukan, jika status Anda masih belum berubah juga.

Nikmati saja, malahan bisa mendapatkan kesenangan lebih yang mungkin tidak didapatkan oleh mereka yang memiliki pasangan.

Meskipun begitu, ada banyak perspektif yang bisa dipilih untuk memandang sebuah status lajang.

Baca Juga: Apakah Anda Takut Melajang? Kenali Penyakit Takut Jomblo Anupataphobia, Begini Ciri-cirinya

Alih-alih memandangnya sebagai kesepian yang tak pernah berakhir, ada banyak perspektif lainnya yang bisa kita pilih untuk menikmati anugerah status lajang tersebut dengan melakukan hal-hal berikut:

1. Keluar dan melihat dunia

Ini memang terdengar agak klise dan sepertinya banyak orang yang mengunggah foto diri mereka ketika berlibur lewat Instagram.

Mereka membagikannya dalam rangka merayakan sebuah kesendirian. Tidak ada yang pernah menyesal karena telah mengeksporasi dunia.

Baca Juga: Dunia Menghadapi Epidemi Kesepian, Awas, Menjomblo Bisa Cepat Mati!

Tidak harus membuang uang dan berlibur mewah, berkeliling dan mengeksplorasi kota tempat tinggalmu juga sudah cukup.

Ada alasan mengapa traveling adalah hal yang banyak dilakukan orang-orang ketika melajang dan alasannya bukan hanya untuk mendapatkan "like" di media sosial.

Dengan traveling, kita menyadari betapa kecilnya kita dan betapa luasnya dunia di sekitar kita.

Ketika traveling, kita berkesempatan bertemu orang baru, mencoba hal baru dan berlatih mengatasi masalah-masalah kecil bahkan besar yang dihadapi di jalan.

Baca Juga: 7 Kesalahan yang Sebabkan Wanita Jomblo Sulit Dapatkan Pacar, Salah Satunya Tidak Balas Chat!

Meski begitu, kita akan selalu pulang membawa pengalaman baru dan seringkali juga perspektif baru.

2. Menghabiskan waktu dengan diri sendiri

Banyak orang takut menghabiskan waktu terlalu lama sendirian. Namun, kondisi tersebut justru akan memaksa kita untuk tumbuh dan benar-benar mengevaluasi hidup kita.

Memiliki waktu berkualitas dengan diri sendiri dapat menyegarkan pikiran yang sedang sesak. Gunakan waktu ini untuk memulihkan diri dari hubungan masa lalu.

Baca Juga: Anda Jomblo? Tak Masalah! Justru Wanita Jomblo Jauh Lebih Bahagia

Jika kamu baru menjalani hari-hari lajang karena biasanya selalu bersama mantan-mantan kekasihmu, gunakan waktu sendiri tersebut untuk mengenali dirimu.

3. Berkencan dan berbahagia

Jangan memulai hubungan baru dengan orang lain ketika kamu masih dibayang-bayangi stres masa lalu.

Meski begitu, jika kamu punya kesempatan untuk memulai hubungan baru, lakukanlah tanpa terlalu banyak memikirkan hal-hal serius tentang hubungan itu.

Baca Juga: Catat! Ini Jawaban Terbaik Jika Ditodong Pertanyaan 'Kapan Nikah?' atau ' Kenapa Masih Jomblo?'

Ini akan membuatmu menyadari bahwa menjadi lajang tidak berarti kesepian, namun sama dengan memiliki kebebasan untuk melakukan apa yang diinginkan.

4. Menemukan keseimbangan emosional

Bagi sebagian orang, hubungan adalah penopang. Ketika hubungan tersebut hancur, orang-orang tersebut akan merasa kesepian karena merasa tidak lagi stabil dan memiliki sesuatu untuk berpegang.

Jika kamu merasakannya, cobalah belajar merawat dirimu sendiri dan tenemukan keseimbangan emosional.

Baca Juga: Pakar Jodoh: Jumlah Wanita Jomblo Meningkat Pesat karena Mereka Semakin 'Matre'

Jika kamu sudah merasakannya, apresiasi dan yakinlah bahwa dengan menjadi lajang kamu tidak perlu bergantung pada seseorang untuk mengambil keputusan.

Tidak ada drama, tidak ada pertengkaran, tidak perlu menjelaskan dirimu sendiri ke orang lain. Terdengar seperti kebebasan yang nyata, bukan?

5. Menemukan kebahagiaan dari menjadi "egois"

Salah satu hal yang paling bebas ketika lajang adalah kita tidak perlu khawatir tentang diri sendiri dan bisa melakukan apapun tanpa mempertimbangkan opini orang lain.

Baca Juga: Bukan Ekonomi atau Tidak Bisa Merayu , Ini yang Alasan Utama Pria Masih Tetap ‘Menjomblo’

Kamu bisa menghabiskan waktu bersama keluarga, teman-teman atau orang-orang lainnya yang kamu sayangi dalam hidup.

Lajang sama dengan memiliki kebebasan untuk memilih ingin bersama menghabiskan waktu, apa yang akan dilakukan dan kapan. Semua ini terasa sangat menyenangkan.

6. Melakukan apapun di akhir pekan tanpa merasa bersalah

Di dunia dan hubungan yang sempurna, kamu tetap bisa menghabiskan hari-harimu sesuai yang diinginkan tanpa harus mengakomodasi pasangan.

Baca Juga: Lama Melajang? Tenang, Itu Bukan Pertanda Buruk Dalam Asmara, Apalagi Sampai Dicap Tak Laku

Meski begitu, kita tahu hal itu tidak selalu terjadi. Terkadang, kita harus mengorbankan waktu kita untuk keinginan pasangan dan tidak leluasa seperti ketika lajang karena ingin membuat pasangan bahagia.

Namun, ketika lajang kita tidak perlu memikirkan hal itu. Apa yang menyenangkan ketika lajang adalah bebas mencari pengalaman.

7. Menyadari bahwa lajang artinya minim ekspektasi konvensional

Ketika melajang, tekanan yang kita dapatkan untuk memilih jalan-jalan tradisional dan spesifik cederung lebih sedikit. Manfaatkanlah kebebasan itu.

Baca Juga: Menurut Sains, Melajang 50 Persen Lebih Mematikan daripada Obesitas

Cobalah karir-karir tidak biasa, seperti berkarir di luar negeri, kembali sekolah, ikut kegiatan sukarelawan, dan hal lainnya yang tidak memungkinkan untuk dilakukan ketika kamu memiliki pasangan. Selain itu, kita tidak perlu khawatir dengan ekspektasi orang lain.

8. Ingatlah bahwa kamu mengontrol hidupmu

Ketika melajang, kamu punya kontrol atas dirimu sendiri dan bisa secara aktif mengambil keputusan atas karir, pilihan kehidupan, pertemanan, dan lainnya.

Manfaatkan momentum ini dengan baik dan kamu akan merasakan lebih bebas daripada yang pernah kamu bayangkan. (Nabilla Tashandra)

Baca Juga: Tampan dan Masih Lajang, 5 Pangeran Ini Bisa Jadi Idola Setelah Pangeran Harry Resmi Menikah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Memandang Status "Lajang" sebagai Anugerah, Bukan Kutukan"

Artikel Terkait