Penulis
Intisari-Online.com -Momen kelulusan dari tingkat pendidikan adalah salah satu momen yang terpenting dalam hidup seseorang.
Untuk itu, banyak orang yang ingin mengabadikannya dengan berfoto, baik dengan atribut kelulusannya maupun dengan orang tercintanya.
Dilansir dari Foxnews, Rabu (21/8/2019), seorang remaja asal Nebraska bernama Julia Yllescas pun ingin mengabadikan momen kelulusannya dari sekolah menengah dengan orang tercintanya.
Namun, sayangnya ayahnya telah meninggal.
Baca Juga: Rumah Sakit Ini Memaksa Petugas Medis dan Dokter Membawa 5 Pasien Jika Tidak Ingin Gajinya Dipotong
Saat ia masih anak-anak, ayahnya meninggal akibat ledakan IED (bom) di Afghanistan. Itu terjadi lebih dari satu dekade lalu.
Namun, ia tak habis akal. Ia kemudian menemukan cara untuk menghormati ayahnya dalam foto-foto kelulusan sekolah menengahnya.
Murid SMA Aurora itu meminta seorang fotografer untuk membuat "gambar malaikat" dari dirinya dan ayahnya, Kapten Angkatan Darat Robert Yllescas.
Foto-foto yang dihasilkan menunjukkan Julia berdiri bersamaversi bayangan samar dari ayahnya.
Satu foto menunjukkan mereka duduk di bangku.
Foto lainnya menunjukkan Yllescas yang berseragam tentara memegang bendera Amerika yang terlipat sambil berdiri di samping Julia.
"Mengapa hal itu sangat menyentuh hati saya adalah karena saya hampir merasa ketika saya melihat foto-foto itu, dia (ayahnya) benar-benar ada di sana," kata remaja itu pada KOLN-TV.
"Dan untuk membawanya bersama saya sepanjang tahun SMA saya. Karena kadang-kadang rasanya seperti 'di mana Anda berada, mengapa Anda harus pergi?'"
Yllescas terluka oleh IED di Afghanistan pada 2008.
Ia meninggal sebulan kemudian di Pusat Medis Angkatan Laut Nasional di Bethesda, Md., Dan dimakamkan di Nebraska.
Fotografer Susanne Beckmann, seorang istri wajib militer yang aktif yang telah mengenal keluarga Yllescas selama bertahun-tahun, mengatakan bahwa ia berlinang air mata saat mengedit foto tersebut.
"Yang kupikirkan adalah aku tidak ingin melakukan ini untuk anak-anak saya sendiri," kata Susanne.
"Hanya dengan memasang foto itu di dinding saja dan menjadi seperti tidak, dia bersamaku, meskipun secara fisik aku tidak bisa melihatnya," kata Julia.