Polisi Terbakar saat Amankan Demo di Cianjur, Cairan yang Dilempar Mahasiswa Ini Pemicunya

Ade S

Penulis

Beberapa anggota polisi mengalami luka bakar serius akibat terkena paparan api saat mengamankan unjuk rasa di Cianjur.

Intisari-Online.com -Beberapa anggota polisi mengalami luka bakar serius akibat terkena paparan api saat mengamankan unjuk rasa di Cianjur.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa di depan kantor bupati Cianjur, Jawa Barat, Kamis (15/8/2019), itu sendiri diketahui berakhir ricuh.

Akibatnya, empat orang anggota polisi dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sayang Cianjur karena mengalami luka bakar serius akibat terkena semburan api.

Sementara 15 orang pengunjuk rasa diamankan polisi untuk menjalani pemeriksaan intensif di Mako Polres Cianjur.

Baca Juga: Gunakan Sabu, Rio Reifan Ditangkap Polisi Untuk ke 3 Kalinya: Ini Alasan Artis Suka Pakai Narkoba Jenis Sabu

Insiden bermula saat pengunjuk rasa memblokade ruas jalan Siliwangi di depan gerbang kantor bupati. Selain berorasi, massa juga sempat membakar ban.

Petugas pun berupaya untuk memadamkannya, namun tiba-tiba ada yang melempar plastik berisi cairanyang memicu api semakin membesar.

Tak ayal, beberapa petugas tersambar api, bahkan seorang anggota polisi terkapar dan mengerang kesakitan dengan baju seragam yang compang-camping akibat terbakar.

Sejumlah orang pun berupaya memadamkan api yang menyelimuti tubuh korban dengan air dari gelas-gelas air mineral dan alat seadanya.

Baca Juga: Gadis 19 Tahun Ini Terpaksa Jadi Budak Nafsu Polisi, Rupanya Dia Diancam Begini Sampai Mau Melayaninya

Badan korban diduga terkena cipratan cairan yang dilempar oknum pengunjuk rasa tersebut sehingga api dengan cepat membakar sekujur tubuhnya.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi menyebutkan, korban dirujuk ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta, karena mengalami luka bakar serius mencapai 80 persen.

“Korban lainnya, kita akan konsultasi dengan pihak rumah sakit di sini jika memang perlu penanganan lebih intensif akan kita bawa saja ke Bandung, ke (rumah sakit) Hasan Sadikin,” kata Rudy kepada wartawan di IGD RSUD Sayang, Cianjur, Kamis.

Sementara itu, Direktur RSUD Sayang Cianjur, Ratu Tri Yulia menyebutkan, para korban rata-rata mengalami luka bakar di wajah dan tangan.

Baca Juga: Sosok Briptu Heidar, Polisi yang Baru Berusia 24 Tahun dan Gugur Diduga Disandera KKB Papua

Sementara korban yang dirujuk tersebut mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya mencapai 80 persen.

“Sedangkan korban lain sekitar 40 persen. Kita akan memberikan pelayan terbaik untuk para anggota kepolisian ini,” ujarnya.

Informasi yang didapat Kompas.com, korban yang dirujuk ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta, itu atas nama Aiptu Erwin, seorang Bhabinkamtibmas Kelurahan Bojongherang Polsek Cianjur Kota.

Sementara dua korban lainnya adalah anggota Sat Sabhara Polres Cianjur, yakni Brigadir Dua Yudi Muslim dan Brigadir Dua FA Simbolon. Sedangkan satu lagi belum diketahui identitasnya.

Baca Juga: Foto-foto Ketika Umat Muslim Bentrok dengan Polisi Israel di Yerusalem Saat Idul Adha Kemarin

Belakangan muncul dugaan bahwa cairan yang dilemparkan oleh mahasiswa adalah bensin.

(Firman Taufiqurrahman)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Polisi Terbakar saat Jaga Demo Mahasiswa di Cianjur".

Baca Juga: Lebih Pilih Jadi Tukang Ojek dan Sering Absen, Seorang Perwira Polisi Dipecat

Artikel Terkait