Find Us On Social Media :

Terinspirasi Serangan Supremasi Kulit Putih dari Penembak Christchurch dan El Paso, Seorang Pria Bersenjata Serbu Masjid Jelang Idul Adha

By Nieko Octavi Septiana, Selasa, 13 Agustus 2019 | 08:00 WIB

Foto Philip Manshaus dari situs web tak lama sebelum penembakan

Intisari-Online.Com - Sebuah serangan terkait aksi rasisme kembali terjadi.

Melansir The Independent, Senin (12/8/2019), seorang pria bersenjata menyerang Islamic Center Al-Noor di Sandvika, Norwegia pada Sabtu.

Pria yang diduga menyerang masjid itu dilaporkan terinspirasi oleh penembak Christchurch dan El Paso.

Tersangka belum secara resmi diidentifikasi oleh polisi tetapi disebutkan dalam laporan sebagai Philip Manshaus, seorang pria setempat berusia 21 tahun.

Baca Juga: Di Persidangan, Pelaku Penembakan Brutal di Christchurch Mengaku Tak Bersalah, Peserta Sidang Langsung Berurai Air Mata

Beberapa jam sebelum serangan di Islamic Center Al-Noor, seorang pengguna dengan nama yang sama diposting di papan pesan Endchan.

"Yah, teman-teman seperjuangan ini sudah giliran saya, saya dipilih oleh (penyerang masjid Christchurch) Tarrant yang suci," katanya.

"Kita tidak bisa membiarkan ini berlanjut."

Postingan tersebut tampaknya meminta pembaca untuk membuat posting online mereka tentang "perang" terkait ras dalam kehidupan nyata dan mengatakan bahwa mereka secara pribadi telah "dipilih" untuk tugas itu.

Ini mengarahkan pembaca ke streaming langsung di Facebook, seperti yang digunakan untuk menyiarkan serangan Christchurch, tetapi dikatakan itu tidak berhasil.

Halaman Facebook, yang telah dihapus, mencantumkan Oslo sebagai kota kelahiran Manshaus.

 

Baca Juga: Kembali Sumbang Hampir Rp1 Miliar untuk Korban Tragedi Christchurch, Egg Boy: Dengan Sepenuh Hati Aku Harap Ini Bisa Melegakanmu