Find Us On Social Media :

Mulai ‘Go Green’ dan Hindari Plastik, Warga Gunakan Besek Bambu untuk Wadah Daging Kurban

By Mentari DP, Minggu, 11 Agustus 2019 | 19:30 WIB

Warga gunakan besek bambu untuk wadah daging kurban.

Intisari-Online.com – Masalah sampah menumpuk nampaknya menjadi perhatian seluruh warga dunia.

Berbagai upaya pun telah dilakukan untuk mengurangi sampah.

Misalnya tidak lagi memakai sedotan plastik dan beralih ke sedotan stainless.

Atau tidak lagi menggunakan kantong plastik saat berbelanja dan beralih membawa tas sendiri.

Baca Juga: Dapat Daging Berlebih? Begini Tips Memasaknya yang Mudah dan Sehat

Nah, hal serupa juga dilakukan warga RT 01 RW 01 Kelurahan Kaliwungu, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Untuk mengurangi volume sampah plastik, mereka tidak menggunakan tas kresek untuk mengemas daging hewan kurban yang didistribusikan kepada warga.

Sebagai gantinya, daging kurban yang akan didistribusikan kepada warga setempat, dikemas dengan besek.

Besek merupakan keranjang kecil yang terbentuk dari anyaman bambu.

Sebagai wadah untuk daging yang diberikan kepada warga, besek bambu tersebut dilapisi dengan daun jati pada bagian bawah.

Warga setempat, Santi Ramadhani mengungkapkan, tradisi tidak menggunakan plastik untuk kemasan daging di RT 01 RW 01 Kelurahan Kaliwungu, sudah berlangsung sejak 5 tahun yang lalu.

"Kalau sekarang sudah tahun yang kelima kami tidak menggunakan plastik (tas kresek)," katanya saat ditemui di lokasi penyembelihan dan pembagian daging kurban.

Baca Juga: Ritual Gendong Kambing, Cara Masyarakat Tulehu Merayakan Idul Adha